Ada alasan yang lebih penting dalam menjaga hewan langka. Yuk, kita bahas kenapa melindungi spesies langka itu sangat penting dikutip dari akun Instagram @zeniuseducation:
Ekosistem adalah gabungan antara komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (benda mati) yang saling berinteraksi. Agar ekosistem tetap stabil, keseimbangan antara komponen-komponen ini harus terjaga, di mana perubahan besar tidak terjadi dalam waktu singkat.
Setiap makhluk hidup di ekosistem memiliki peran, seperti produsen, konsumen, atau predator. Peran ini sering tumpang tindih, seperti pada kasus burung jalak bali yang punah, digantikan oleh jalak kerbau, menjaga ekosistem tetap berjalan.
Namun, jika yang hilang adalah keystone species (spesies kunci), peran mereka sulit digantikan dan ekosistem bisa terganggu.
Pengertian keystone species
Keystone species adalah spesies yang memiliki peran sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, meskipun jumlahnya sedikit. Analoginya seperti batu keystone di jembatan yang meskipun kecil, berfungsi menahan tekanan dan membuat struktur tetap kokoh.Apabila keystone species punah, ekosistem yang bergantung padanya bisa rusak karena peran mereka jarang tumpang tindih dengan spesies lain.
| Baca juga: Berkat Dosen UGM, Perdagangan Cula Badak Senilai Rp245 Miliar Berhasil Digagalkan |
Contoh keystone species
1. Serigala di Yellowstone
Dulu, serigala di Taman Nasional Yellowstone dianggap sebagai ancaman karena berburu hewan herbivor seperti rusa dan elk. Pada 1883, pemerintah AS mengadakan perburuan besar-besaran, hingga serigala punah di sana pada 1926.Tanpa serigala, populasi elk dan herbivor lainnya meledak, menyebabkan kerusakan pada vegetasi seperti rumput dan pohon. Ketika serigala di-reintroduksi, mereka kembali mengendalikan populasi herbivor, sehingga rumput dan pohon tumbuh kembali dan keseimbangan ekosistem terjaga.
2. Hiu
Hiu berperan sebagai predator puncak di ekosistem terumbu karang, menjaga keseimbangan rantai makanan. Penurunan populasi hiu akibat penangkapan berlebihan menyebabkan makroalga mendominasi, menggantikan karang.Hal ini menyebabkan kerusakan pada terumbu karang, rumah bagi banyak spesies ikan. Tanpa hiu, terumbu karang rusak dan dampaknya terasa pada populasi ikan dan nelayan.
3. Gajah
Gajah memiliki peran besar dalam mengubah lingkungan sekitar, seperti mematahkan cabang pohon untuk makan dan membuka jalur di hutan, yang membantu hewan kecil mencari makan. Selain itu, kotorannya menjadi pupuk alami dan sumber makanan bagi hewan lain, serta tempat tinggal bagi serangga. Gajah juga menggali tanah untuk mencari air, yang bermanfaat bagi banyak hewan lainnya terutama di musim kemarau.4. Orangutan
Orangutan adalah spesies kunci dalam menjaga keseimbangan hutan hujan tropis. Meskipun bukan predator, mereka berperan penting dalam penyebaran biji tanaman. Dengan kebiasaan mereka membawa buah saat berpindah tempat, orangutan membantu regenerasi tanaman dan menjaga keanekaragaman hayati hutan. Tanpa orangutan, banyak spesies tanaman dan ekosistem hutan tropis yang akan terganggu.Masih banyak keystone species yang belum kita pahami dan banyak di antaranya bisa punah sebelum kita menyadari peran penting mereka. Konservasi satwa penting karena setiap satwa menjaga keseimbangan ekosistem. Jika mereka hilang, ekosistem bisa runtuh. Kita butuh mereka, meski sering tak sadar betapa pentingnya peran mereka. (Nanda Sabrina Khumairoh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
