"Pendidikan secara inklusif memberikan kesempatan bagi anak berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas untuk mengenyam pendidikan," kata Richard dilansir Antara, Selasa, 30 Juli 2019.
Kota Ambon sejak 2014 lalu telah dicanangkan oleh Unesco sebagai kota inklusif. Ambon dianggap mampu menyelesaikan konflik sosial dan memperbaiki traumatik masyarakat termasuk penyandang disabilitas.
"Kota inklusif merupakan kota layak huni yakni terdapat indikator acuan menjadi kota inklusi antara lain partisipasi difabel, upaya pemenuhan hak difabel, terjaminnya aksesibilitas, dan adanya sikap inklusif warga kota" tutur dia.
Para penyandang disabilitas memilki kesempatan yang sama meraih pendidikan yang layak. Sekolah mempunyai kewajiban membuka pintu selebar mungkin untuk siswa yang dari kalangan manapun termasuk difabel.
"Saya harap para kepala sekolah lebih peka melihat setiap kondisi yang ada, karena saya tidak sungkan untuk menegur ketika menerima laporan dari orang tua siswa jika sekolah tidak menerima siswa difabel," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id