Makanya, peran pustakawan dinilai menjadi lebih penting. Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam menyebut, pustakawan dituntut turut berperan sebagai sumber layanan informasi tersebut.
"Peran pustakawan dalam membantu siswa, dalam membantu akademisi, menavigasi di lautan informasi jadi lebih penting daripada sebelumnya," kata Nizam dalam The UI Library International Webinar, Rabu, 17 Maret 2021.
Pustakawan, kata Nizam, harus mampu mengadaptasi teknologi kekinian. Dengan informasi dari pustakawan yang memiliki kekuatan teknologi itu, diharapkan masyarakat akan semakin kaya akan pengetahuan.
Baca: 2035, Seluruh Perpustakaan Ditargetkan Berbasis Digital
"Semua perkembangan tersebut membutuhkan perpustakaan sebagai pusat rujukan, pusat informasi dan akademisi untuk masuk ke dalamnya," terang dia.
Guna memperkuat perpustakaan di era digital, Nizam meminta pustakawan saling berjejaring. Hal ini agar terjadi percepatan aliran informasi dan kemajuan perpustakaan itu sendiri.
"Menghadirkan ide baru, inovasi baru, dan kolaborasi baru. Memperkuat kerjasama yang ada, mengembangkan jaringan pustakawan regional dan jaringan pertukaran informasi dan jaringan pertukaran akademik secara global," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News