Ilustrasi buku. Medcom
Ilustrasi buku. Medcom

Mengapa Faktor Ekonomi Jadi Hambatan Mobilitas Sosial, Ini Penjelasannya

Renatha Swasty • 19 September 2023 11:04
Jakarta: Seseorang bisa berpindah kelas sosial ekonomi baik ke atas ataupun ke bawah yang dalam sosiologi disebut mobilitas sosial. Mobilitas ke atas berarti perpindahan dari kelas sosial ekonomi lebih rendah ke lebih tinggi, sebaliknya, mobilitas ke bawah artinya perpindahan dari kelas sosial ekonomi lebih tinggi ke kelas lebih rendah.
 
Faktor ekonomi menjadi salah satu hal yang bisa memengaruhi mobilitas sosial. Tak jarang, faktor ekonomi juga menjadi penghambat mobilitas sosial.
 
Sebelum membahas alasan faktor ekonomi jadi hambatan mobilitas sosial, ada baiknya mengetahui lebih dulu pengertian mobilitas sosial. Mobilitas sosial adalah kemampuan individu untuk mengubah posisi dalam sistem stratifikasi sosial.

Status ekonomi seseorang bisa mengalami peningkatan atau penurunan yang memengaruhi kelas sosial mereka. Nah, mobilitas sosial sendiri terbagi dalam empat jenis.
 
Berikut jenis-jenis mobilitas sosial dikutip dari laman Quipper:

Jenis-jenis mobilitas sosial

1. Mobilitas Vertikal

Mobilitas vertikal mengacu pada perubahan status pekerjaan, politik, atau agama seseorang yang menyebabkan perubahan posisi sosial. Perubahan mobilitas vertikal bisa terjadi naik atau turun.
 
Mobilitas vertikal naik misalnya, seseorang dari lapisan yang lebih rendah naik ke lapisan lebih tinggi. Sementara itu, mobilitas turun bisa terjadi saat pengusaha mengalami kerugian hingga pailit, hingga akhirnya berpindah ke lapisan masyarakat lebih rendah.

2. Mobilitas Horizontal

Mobilitas horizontal terjadi ketika seseorang mengubah pekerjaan, tapi status sosialnya secara keseluruhan tetap tidak berubah. Misalnya, seorang dokter beralih dari praktik kedokteran menjadi mengajar di sekolah kedokteran, pekerjaannya berubah tapi prestise dan status sosialnya kemungkinan besar tetap sama.

3. Mobilitas Antargenerasi

Mobilitas antargenerasi terjadi ketika posisi sosial berubah dari satu generasi ke generasi lainnya. Perubahannya bisa ke atas maupun ke bawah. Misalnya, seorang ayah bekerja di pabrik, sementara putranya mengenyam pendidikan sehingga menjadi pengacara atau dokter.

4. Mobilitas Intergenerasi

Mobilitas intergenerasi terjadi selama masa hidup satu generasi. Ini juga bisa merujuk pada perubahan posisi di antara saudara kandung. Misalnya, dari yang berkarier sebagai juru tulis, pindah ke posisi senior seperti direktur.
 
Seseorang yang melakukan mobilitas sosial dipengaruhi faktor pendorong dan penghambat. Berikut penjelasannya dikutip dari laman Ruangguru:

Faktor pendorong mobilitas sosial

1. Struktural

Faktor ini terkait dengan kesempatan seseorang untuk menempati kedudukan serta kemudahan memperolehnya. Di Indonesia, struktur masyarakatnya sangat terbuka sehingga kesempatan kamu menempati berbagai jabatan tinggi, seperti manajer bahkan presiden menjadi lebih besar.
 
Namun, ketersediaan lapangan pekerjaan dengan jumlah penduduk di Indonesia masih belum imbang. Hal ini bisa menjadi penyebab individu atau kelompok punya potensi mengalami mobilitas sosial yang turun.

2. Individu

Faktor pendorong mobilitas sosial juga dipengaruhi kualitas individu yang dilihat dari sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Manusia dilahirkan dalam status sosial yang dimiliki orang tuanya. Nah, bila seseorang tidak puas dengan status sosial yang diwariskan, ia dapat berusaha untuk mencapai status sosial lebih tinggi.
 
Sampai saat ini, pendidikan masih dianggap sebagai social elevator atau sarana yang dapat membuat orang menjadi pribadi lebih berkualitas dan meningkatkan status sosialnya di masyarakat.

3. Ekonomi

Apabila situasi ekonomi dalam masyarakat cenderung baik, mobilitas sosial dapat terwujud. Kondisi ekonomi yang baik membuat masyarakat mudah memperoleh modal, pendidikan, dan kesempatan lainnya.
 
Namun, apabila kondisi ekonomi buruk, masyarakat akan memiliki pendapatan terbatas. Sehingga, sulit memenuhi seluruh kebutuhannya dan mobilitas sosial tidak akan bisa terjadi.

4. Politik

Keadaan negara yang tidak stabil akan memengaruhi kondisi keamanannya. Dengan begitu, ketersediaan dan kemudahan dalam bekerja juga lebih baik sehingga masyarakat mampu melakukan mobilitas sosialnya.

5. Kependudukan

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk di Indonesia hampir selalu bertambah dari waktu ke waktu. Pertambahan itu bisa mempersempit lahan pemukiman bahkan meningkatkan kemiskinan lho.
 
Masalah kependudukan seperti ini mendorong individu dan pemerintah mengarahkan masyarakat agar bermigrasi ke daerah lain. Sehingga, mobilitas sosial terjadi.

Faktor penghambat mobilitas sosial

1. Kemiskinan

Masyarakat yang mengalami kemiskinan akan kesulitan mencapai status sosial tertentu. Salah satu penyebab kemiskinan adalah pendidikan yang rendah.
 
Pendidikan yang rendah membuat kualitas sumber daya manusia juga rendah. Akibatnya, kemampuan untuk bersaing dalam mendapatkan pekerjaan menjadi terbatas.

2. Diskriminasi

Diskriminasi adalah membedakan perlakuan terhadap sesama karena alasan beda bangsa, suku, ras, agama, dan golongan. Perlakuan membedakan seperti ini sangat tidak baik, selain dapat mengakibatkan konflik, juga dapat menghambat mobilitas sosial.

3. Stereotip Gender

Membeda-bedakan karakteristik serta posisi sosial laki-laki dan perempuan, seperti memiliki pandangan derajat laki-laki lebih tinggi ketimbang wanita juga bisa menghambat mobilitas sosial. Misalnya, pandangan perempuan tidak perlu berpendidikan tinggi toh yang bekerja adalah suami.
 
Nah, perilaku seperti itu dapat menghalangi prestasi dan kesempatan seseorang untuk melakukan mobilitas agar status sosialnya meningkat.
 
Dari penjelasan di atas dapat terlihat faktor ekonomi memainkan peran penting dalam mobilitas sosial. Faktor ekonomi bisa jadi hambatan mobilitas sosial lantaran seseorang yang memiliki pendapatan terbatas sulit memenuhi kebutuhan dan tidak bisa mobilitas sosial.
 
Padahal, untuk mobilitas sosial diperlukan ekonomi yang baik. Misalnya, dalam hal pendidikan agar bisa mendapat pekerjaan dengan gaji tinggi tentu perlu pendidikan yang tinggi.
 
Nah, itulah penjelasan soal mobilitas sosial hingga faktor ekonomi jadi hambatan mobilitas sosial. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.
 
Baca juga: Kesenjangan Sosial Adalah: Pengertian, Penyebab, hingga Contohnya

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan