Ilustrasi doa. Medcom
Ilustrasi doa. Medcom

Doa Ketika Tertimpa Musibah: Arab, Latin, dan Terjemahnya

Renatha Swasty • 18 September 2023 21:04
Jakarta: Dalam kehidupan sehari-hari, tak bisa dihindarkan dengan kejadian yang bisa menjadi musibah atau anugerah. Musibah diidentikkan dengan hal-hal buruk yang merugikan, sementara itu anugerah adalah hal-hal baik yang menguntungkan.
 
Dikutip dari laman nu.or.id, predikat baik-buruk atau untung-rugi bukan terletak pada jenis peristiwa atau sesuatu yang kita terima. Melainkan, bentuk sikap kita saat merespons peristiwa atau sesuatu tersebut.
 
Musibah terkadang menjadi anugerah bagi orang tertentu, namun, tidak bagi orang lain. Sementara itu anugerah bisa menjadi musibah bagi sekelompok orang tapi tidak bagi orang lainnya.

Rasulullah mengajarkan baik dalam musibah atau anugerah mesti berdoa. Nah, saat tertimpa musibah sebaiknya membaca doa berikut ini:
 
Doa Ketika Tertimpa Musibah: Arab, Latin, dan Terjemahnya
 
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.
 
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya”.
 
Dalam hadis Shahih Muslim disebutkan barangsiapa membaca doa tersebut, niscaya Allah akan memberinya pahala dalam musibahnya dan memberinya ganti yang lebih baik daripadanya. (Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)
 
Musibah, meski berwujud dalam satu bentuk, bisa dimaknai dalam berbagai sudut pandang. Musibah dapat diartikan sebagai azab atau peringatan atau sebagai ujian atau cobaan.
 
Cara memahami musibah dari perspektif pertama ini lebih utama karena dapat menimbulkan introspeksi (muhasabah), yang mendorong manusia mengoreksi kekurangan-kekurangannya lalu berusaha memperbaiki diri.
 
Doa di atas memberi pesan tentang hakikat kepemilikan yang seluruhnya dikembalikan kepada Allah sebagai pemilik sejati. Doa itu juga mengajarkan segenap musibah tak ada yang sia-sia, bahkan bisa berpahala, bila si penerima musibah mampu menyikapinya dengan tepat.
 
Doa tersebut juga mengandung optimisme, ditandai dengan harapan kepada Tuhan akan karunia pengganti yang lebih baik. Itulah doa saat tertimpa musibah. Semoga bermanfaat yaa.
 
Baca juga: Ini 3 Amalan yang Dianjurkan pada Rabu Wekasan

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan