Hari Raya Iduladha jatuh setiap 10 Zulhijah pada kalender Hijriyah. Sebelum perayaan hari istimewa tersebut, umat islam sangat dianjurkan untuk menjalankan puasa sunah Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah. Meskipun bersifat sunah, ketiganya memiliki banyak keutamaan.
Dirwiayatkan dari Abu Said Al-Khudri, radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun.” (HR Bukhari Muslim)
1. Puasa Zulhijah
Melansir NU Online, puasa Zulhijah dikerjakan pada tanggal 1-7 Zulhijah. Durasi serta aturan puasa Zulhijah sama seperti puasa wajib di bulan Ramadan, yakni menahan haus, lapar, serta hawa nafsu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.Hal-hal yang membatalkan puasa Zulhijah pun sama seperti puasa wajib. Sementara itu, umat muslim bisa mengqadha utang puasa Ramadan dengan puasa ini.
Puasa Zulhijah sifatnya memang sunah, tetapi keutamaan yang dijanjikan sangat banyak. Salah satunya adalah dilipatgandakan pahala seorang muslim yang melakukannya karena Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar." (HR At-Trmidzi).
Baca: Doa Puasa Iduladha, Tarwiyah dan Arafah 8-9 Zulhijah |
Niat Puasa Zulhijah
Sama halnya dengan puasa Ramadan, mengerjakan puasa Zulhijah juga harus diawali dengan niat. Berikut bunyi niat puasa Zulhijah yang perlu Sobat Medcom lafalkan:
Nawaitu Shauma Syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: "Aku niat puasa bulan Zulhijah sunah karena Allah ta’ala.”
2. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Zulhijah. Tarwiyah dikaitkan dengan peristiwa Nabi Ibrahim AS yang menerima mimpi dari Allah SWT untuk mengurbankan dan menyembelih Nabi Ismail AS.Sumber lain menyebutkan hari Tarwiyah bermakna merenung atau berpikir. Makna tersebut berdasarkan kepada tiga pendapat, yakni perenungan Nabi Adam ketika membangun Kabah, perenungan Nabi Ibrahim setelah bermimpi diperintah untuk menyembelih anaknya, dan perenungan orang haji terkait doa-doa yang akan dipanjatkan pada hari Arafah nanti.
Sementara itu, puasa Tarwiyah mempunyai keutamaan besar yakni bisa menghapus dosa selama setahun atas izin Allah SWT.
Niat Puasa Tarwiyah

Nawaitu shauma tarwiyah sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: "Aku niat puasa tarwiyah sunah karena Allah ta’ala"
Baca: Kapan Puasa Arafah 2023? Ini Jadwal Versi Pemerintah dan Muhammadiyah |
3. Puasa Arafah
Puasa Arafah merupakan amalan yang dilakukan umat Islam pada tanggal 9 Zulhijah, atau tepatnya satu hari sebelum Hari Raya Iduladha. Penamaan puasa Arafah dikarenakan bertepatan dengan jemaah haji melakukan wukuf di padang Arafah.Meskipun sifatnya sunah, puasa Arafah memiliki sejumlah keutamaan seperti dilipatgandakan pahala bagi yang menjalankan, penghapusan dosa, serta hari pembebasan dari siksa neraka.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Muslim. Rasulullah SAW bersabda,
“Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?” (HR Muslim)
Niat Puasa Arafah
.jpg)
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, karena Allah ta’ala."
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News