"Sosialisasi yang kita terima dari Kemendikbudristek hanya dua kali setahun. Menurut kami, masih jauh dari harapan. Wajar saja masih banyak polemik," kata Ferdiansyah dalam Komisi X DPR RI RDP dengan Sekjen Kemendikbudristek di siaran YouTube Komisi X DPR RI, dikutip, Senin 2 Oktober 2023.
Dia juga mengkritik soal data, keterbatasan layanan, SDM, dan kepastian waktu PIP. Politikus Golkar itu meminta Kemendikbudristek, Kemensos, dan bank penyalur PIP saling berkoordinasi demi memecahkan permasalahan tersebut.
"Berkoordinasi antara Kemendikbudristek, Kemensos, dan bank penyalur untuk bisa berkoordinasi lebih lanjut, untuk memecahkan masalah ini. Kami sampaikan ini secara objektif, semata-mata demi perbaikan, tidak mencari-cari kesalahan," ujar dia.
Ferdiansyah juga meminta layanan pengurusan PIP dipermudah. Sehingga, dapat meminimalisir terjadinya oknum-oknum yang melakukan pemotongan ilegal pada tiap tahapan-tahapan pengurusan PIP.
“Oleh karena itu yang berkaitan dengan layanan maka juga terkait dengan SDM. Datanya harus ada, kan data kan sudah resmi tidak ada yang perlu di umpet-umpetin datanya. Kenapa itu sulit minta data, artinya apa? Kalau ini data kan terbuka berarti ada informasi keterbukaan publik,” tutur Ferdiansyah.
Baca juga: Hindari Siswa Putus Sekolah, Penyaluran PIP Diminta Lancar |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id