Peserta yang akan mengikuti SNBP, SNBT, maupun Jalur Mandiri pada 2023 dapat melihat peluang dari penyelenggaraan seleksi tahun-tahun sebelumnya. Data keketatan pada seleksi 2022 misalnya, dapat menjadi alat ukur peluang menembus prodi di kampus impian.
Dalam mengukur peluang SNBT, siswa dapat mempertimbangkan keketatan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022. Data SBMPTN ini dapat digunakan, sebab seleksi sama-sama dilakukan lewat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Kamu bisa mengukur peluang dengan cara membagi peminat prodi 2022 dengan daya tampung yang tersedia pada 2023.
Di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) misalnya, peminat untuk Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada SBMPTN 2022 sebanyak 1.555 orang. Dengan meliat daya tampung prodi tersebut pada 2023 hanya 54 orang maka potensi kelulusan pendaftar ialah 0,02 persen.
Berikut potensi tingkat keketatan prodi di UNJ berdasarkan peminat di jalur SBMPTN 2022 dan daya tampung 2023:
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar tingkat kelulusan 0,028 persen
- Akuntansi tingkat kelulusan 0,030 persen
- Ilmu Komputer tingkat kelulusan 0,031 persen
- Bisnis Digital tingkat kelulusan 0,034 persen
- Sastra Inggris tingkat kelulusan 0,037 persen
- Manajemen tingkat kelulusan 0,044 persen
- Psikologi tingkat kelulusan 0,051 persen
- Sistem dan Teknologi Informasi tingkat kelulusan 0,062 persen
- Ilmu Komunikasi tingkat kelulusan 0,121 persen
- Pendidikan Tari tingkat kelulusan 2,592 persen.
Baca juga: Diperpanjang Gaes! Registrasi Akun SNMPB 2023 Dibuka Sampai 17 Maret, Buruan Daftar Begini Caranya |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News