Delegasi Ganesha Model United Nation Club (GMUN). DOK ITB
Delegasi Ganesha Model United Nation Club (GMUN). DOK ITB

Juara Singapore Model United Nations 2023, Mahasiswa ITB Ini Sampai Baca 2 Lusin Dokumen

Renatha Swasty • 25 Juli 2023 10:48
Jakarta: Mahasiswa Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB), Fatih Nararya Rashadyfa Ilhamsyah, menyabet prestasi di ajang Model United Nations (MUN), Singapore Model United Nations (SMUN) 2023. Fatih meraih kemenangan sebagai Verbal Commendation yang mewakili negara United Kingdom di council United Nations Environment Assembly (UNEA).
 
MUN adalah simulasi yang meniru prosedur Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mencari solusi untuk masalah dunia. Simulasi MUN melibatkan negosiasi, diskusi, dan debat sengit sebagaimana kegiatan PBB.
 
Tujuan MUN adalah mendidik mahasiswa tentang peristiwa-peristiwa terkini, hubungan internasional, diplomasi, dan agenda PBB. Peserta MUN akan mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum, presentasi, persuasi, analisis situasi, penelitian, dan berpikir kritis.

Dalam ajang SMUN, peserta (delegasi) ditempatkan dalam council atau lembaga yang disimulasikan. Total, terdapat 11 council dalam SMUN yang masing-masing berperan sebagai badan atau lembaga tertentu.
 
Fatih mendapatkan council UNEA dalam MUN SMUN 2023 yang berfokus pada pengambilan keputusan dan kebijakan lingkungan global. Keputusan dan resolusi yang dihasilkan oleh negara anggota UNEA akan memengaruhi Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) dalam membangun lingkungan lebih sehat untuk mendukung diplomasi bagi generasi mendatang.
 
Fatih, sebagai salah satu dari enam delegasi yang dikirim oleh Ganesha Model United Nation Club (GMUN) menunjukkan dedikasi dan persiapan luar biasa. Fatih bercerita dia telah melakukan penelitian mendalam terkait topik UNEA.
 
"Saya membaca setidaknya dua lusin ringkasan eksekutif dari dokumen dan resolusi yang dikeluarkan oleh UNEP dan UNEA, serta kasus hukum ICJ yang terkait dengan topik tersebut," ungkap Fatih dikutip dari laman itb.ac.id, Selasa, 25 Juli 2023.
 
Dia juga membawa semua dokumen penelitiannya ke Singapura dengan berat hampir 6 kg. Fatih menyebut salah satu komponen penilaian utama terhadap seorang delegasi adalah pidato atau solusi yang disampaikan selama konferensi.
 
Pidato atau solusi tersebut harus memiliki substansi dan didukung oleh informasi faktual riil, bukan sekadar asal-asalan.
 
Fatih juga berhasil meraih penghargaan sebagai Best Position Paper di council World Trade Organization dalam ajang President International MUN. Hasil ini meningkat dari SMUN yang diikuti sebelumnya.
 
“Karena pas SMUN saya deadliner banget bikin position paper-nya sehingga akhirnya position paper-nya jadi jelek banget, this time mau benar-benar ngerjain position paper dengan niat sampai bisa dapat award BPP,” ungkap dia.
 
Fatih meluangkan waktu untuk membuat position paper dengan baik dan meminta bantuan dari kenalan-kenalannya yang pernah meraih Best Position Paper di MUN sebelumnya. Ia juga meminta tiga orang untuk memeriksa dan mengoreksi position paper-nya sebelum dikumpulkan.
 
Hasilnya, ia berhasil meraih award sebagai Best Position Paper. “Yang paling penting adalah mulai ngerjain position paper-nya tujuh hari sebelum deadline," ungkap dia.
 
Prestasi Fatih sebagai Verbal Commendation di council UNEA SMUN 2023 dan penghargaan Best Position Paper di council World Trade Organization pada President International MUN menunjukkan keahliannya dalam berdiplomasi, kemampuan analisis yang kuat, pengetahuan mendalam, dan kemampuan komunikasi yang efektif.
 
Baca juga: Cerita Syafiq, Mahasiswa ITS Jadi Staf di NTU Model United Nations Singapura

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan