"Aku butuh waktu tiga tahun untuk bisa mendapatkan beasiswa di luar negeri ini dan jodohnya itu di Chevening," ungkap Marializia dalam siaran Instagram @beasiswaosc dikutip Senin, 10 April 2023.
Maria mengaku banyak jatuh dan bangun mengejar beasiswa S2. Dia banyak menemui kegagalan saat awal mencoba mencari beasiswa ke luar negeri.
"Sebetulnya Chevening ini bukan pilihan pertama, dulu tuh aku penginnya kuliah ke US," kenang dia.
Segala upaya telah dicoba. Namun, menembus beasiswa studi ke Amerika Serikat tak kunjung didapatkan. Kemudian, rekan kantornya menawarkan mencoba beasiswa Chevening.
"Jadi setelah banyak coba itu, akhirnya coba Chevening itu karena diajak temenku dan persiapannya itu benar-benar. Kan aku harus tes TOEFL lagi dan sebagainya," cerita dia.
Dia mengaku saat menunggu pengumuman Chevening sudah pasrah. Sebab, kegagalan sangat sering menghampiri.
"Tapi ternyata itu jodohku. Aku juga kaget karena aku terbiasa dengan kegagalan. Jadi, pas submit berapa lama mereka kirim surat dan selamat aku lolos begitu terus lanjut wawancara dan semua prosesnya berhasil," ungkap Marializia.
Baca juga: Intip 5 Beasiswa Prestisius dengan Persiapan Biaya Paling Irit |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News