"Setelah ditetapkan itu rencana aksinya seperti apa, dan mulai tahun depan akan ada evaluasi, dalam tiga tahun ada pendampingan dan lain-lain," ujar Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek, Judi Wahjudin, dalam acara Apresiasi Warisan Budaya di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.
Judi mengatakan apabila tak ada kemajuan setelah tiga tahun, Kemendikbudristek bisa mencabut status warisan budaya. Sebab, pemajuan kebudayaan dari warisan budaya adalah hal penting dalam meningkatkan kualitas budaya.
"Setelah didampingi tidak ada progres, ada kemungkinan yang atribut-atribut kuncinya hilang itu akan dicabut status sebagai warisan budaya tak benda Indonesianya, dan cagar budaya peringkat nasional," tutur dia.
Atribut kunci yang ia maksud, misalnya keberadaan maestro. Tradisi dari warisan budaya tersebut masih berjalan atau tidak juga akan menjadi penilaian.
"Terus apakah masih ada transfer knowledge atau tidak, ada berapa item lainnya kita lihat. Karena kalau tidak ada rencana aksi ya hanya arsip saja begitu, sayang," tutur Judi.
Judi menyebut penetapan warisan budaya hanyalah bagian kecil dari pelindungan kebudayaan. Terpenting, pengembangan kebudayaan.
"Jadi, yang lebih penting dari penetapan ini, pelindungan, ada pengembangan, ada pemanfaatan dan pemajuan begitu," ujar Judi.
Baca juga: Pemda Diharapkan Komitmen Kembangkan Warisan Budaya di Daerah |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News