Salah satu peserta lomba, Diva Princessa Febyan Nasyuka. Medcom.id/Ilham Pratama Putra.
Salah satu peserta lomba, Diva Princessa Febyan Nasyuka. Medcom.id/Ilham Pratama Putra.

108 Peserta Ikut Audisi KILA 2024 Menyanyi Lagu Anak Tingkat Nasional

Ilham Pratama Putra • 01 Juli 2024 18:12
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menggelar kontes Kita Cinta Lagu Anak (KILA) 2024. Ajang ini akan menambah jumlah lagu anak.
 
KILA 2024 juga menggelar lomba menyanyi lagu anak bagi kelompok usia 5-7 tahun dan 8-13 tahun. Proses audisi memasuki tingkat nasional di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta.
 
Audisi tingkat nasional diikuti 50 perserta dari kelompok umur 5-7 tahun dan 58 peserta dari kelompok 8-13 tahun. Nantinya, akan dipilih pemenang lomba untuk menyanyikan lagu-lagu di pentas KILA 2024.

Salah satu peserta lomba, Diva Princessa Febyan Nasyuka, mengaku telah mempersiapkan diri untuk audisi ini. Bahkan ia secara khusus ikut les menyanyi.
 
"Ikut les menanyi dalam seminggu satu kali," beber Diva, Senin, 1 Juli 2024.
 
Diva mengaku mengatur jadwal latihannya agar proses di KILA tak mengganggu pembelajaran di sekolah. "Latihannya enggak sering-sering biar tidak kecapean. Tapi aku senang juga, karena hobi menyanyi," sebut dia.
 
Ia berharap bisa menang dalam perlombaan KILA 2024. "Tapi kalau enggak menang juga enggak apa-apa. Yang penting aku sudah bisa sampai sini berjuang," tutur siswa SDN Pati Kidul 01 Pati itu.
 
Orang tua Diva, Dwi Puji Astuti, menyebut anaknya memiliki bakat bernyanyi. Sebelumnya, Diva sering memenangkan perlombaan menyanyi.
 
"Kita mendukung dia dengan les vokal, tapi juga tetap ada les pelajaran biar balance bakat dan akademisnya," jelas Dwi.
 
Pada KILA 2024, Diva memilih lagu Namaku dalam Doamu ciptaan Alan Wijanarko dan Cinesia Damanik. Sebagai orang tua, Dwi berharap anaknya dapat menyuburkan lagu-lagu anak di kalangan seusianya.
 
"Lewat KILA ini, yang bagus ini, saya juga berharap tren lagu anak bisa seperti dulu. Karena kan sekarang lagu-lagu dewasa itu dominan sekali. Ajang ini juga membuat anak-anak ditempa mentalnya mengembangkan bakat dan minatnya sekaligus," tutur Dwi.
 
Baca juga: Lestarikan Lagu Anak-Anak Karya Papa T. Bob lewat Film Iyus Jenius

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan