ilustrasi salat. Foto: Medcom.id
ilustrasi salat. Foto: Medcom.id

Tata Cara Sholat Ghaib beserta Niat dan Bacaan Doanya

Muhammad Syahrul Ramadhan • 12 Oktober 2023 16:21
Jakarta: Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyerukan umat Islam melakukan sholat ghaib bagi korban perang Israel-Palestina. Selain itu diringi juga dengan doa agar perang segera berakhir.
 
"Menyerukan kepada umat Islam untuk memanjatkan doa dan shalat ghaib bagi kaum muslimin yang menjadi korban perang, serta memohon kepada Allah agar perang segera berakhir dan masyarakat dunia hidup damai dan sejahtera," ujar Sekretaris Umum PP Muhmmadiyah Abdul Mu'ti, Rabu, 11 Oktober 2023.

Sholat Ghaib Adalah

Sholat ghaib atau salat jenazah yang dilakukan untuk orang muslim yang meninggal yang mayatnya tidak berada di tempat.  Misalnya; hilang, tenggelam, terkena dampak perang dll. 
 
Yang membedakan antara sholat ghaib dan salat jenazah adalah ada atau tidaknya jenazah di hadapan kita. Adapun hukum sholat ghaib sama dengan salat jenazah, yakni Fardhu Kifayah. 
Artinya, sholat ghaib cukup untuk menggugurkan kewajiban salat jenazah, dengan catatan diketahui secara nyata bahwa ada orang yang telah melakukannya. 

Niat sholat ghaib

Untuk niatnya, dapat diklasifikasi tergantung jenis kelamin, jumlah jenazah dan status mushalli-nya apakah menjadi imam, makmum, atau salat sendiri.

Niat Jika Jenazahnya Laki-Laki:
 
Ushallî ‘alâ mayyiti (fulân) al-ghâ-ibi arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.   
 
Niat jika jenazahnya adalah dua laki-laki/satu laki-laki dan satu perempuan/dua perempuan:
 
Ushallî ‘alâ mayyitaini/mayyitataini ‘Fulânin wa Fulânin—Fulân wa Fulânah/Fulanâh wa Fulânah’ al-ghaibaini/al-ghaibataini arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.
 
Artinya, “Saya menyalati dua jenazah ‘Si Fulan dan Si Fulan/Si Fulan dan Si Fulanah/Si Fulanah dan Si Fulanah (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”
 
Bila jenazahnya banyak, misalnya korban bencana alam yang menimpa satu desa, maka lafal niatnya adalah:
 
Ushallî ‘alâ jamî’i mautâ qaryati kadzâl ghaibînal muslimîna arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.   
 
Artinya, “Saya menyalati seluruh umat muslim yang jadi korban di desa ‘...’ (sebutkan nama desanya) yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”
 
Namun, bila dirasa sulit menghafalkan teks arabnya, kita boleh menggunakan terjemahnya baik dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah masing-masing.   

Tata Cara Sholat Ghaib

sholat ghaib hukumnya sah sebagaimana salat jenazah. Begitupula bacaan dan segala caranya sama dengan salat jenazah.  Dengan empat takbir tanpa rukuk dan sujud. 
 
Diawali dengan Niat, kemudian membaca surat al-fatihah setelah takbir pertama (takbiratul ihram).  Kemudian takbir kedua membaca selawat atas nabi minimal selawat pendek “allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad”.

Doa Sholat Ghaib


Lalu mendoakan mayit setelah takbir ketiga yang berbunyi:  Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘afihi wa’fu anhu (untuk Jenazah laki-laki) Allahummaghfirlaha, warhamha, wa ‘afihi wa’fu anha (untuk Jenazah perempuan) Ya Allah ampuniah dia, berilah dia rahmat dan sejahterakan serta maafkanlah dia dan terakhir, setelah rakaat keempat disunnahkan membaca doa sebelum salam.   
 
Adapun do’a setelah takbir keempat adalah: Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu waghfirlana walahu Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahalanya yang akan sampai kepada kami, dan jangan Engkau memberi fitnah kepada kami sepeninggalnya serta ampunilah kami dan dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan