Dalam keterangan pers yang dikeluarkan UNJ, pada Februari 2023, UNJ kedatangan SS yang merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi di Provinsi Jambi untuk menawarkan program Magang Internasional ke Jerman. Pada 6 Mei 2023, SS kembali ke UNJ untuk mempresentasikan program Magang Internasional ke Jerman dengan mengajak dan memperkenalkan PT SHB dan CV-Gen.
Saat presentasi di UNJ, SS, PT SHB dan CV-Gen meyakinkan UNJ bahwa PT SHB adalah perusahaan yang sudah berbadan hukum berdasarkan nomor AHU-02200096.AH.11 Tahun 2021 dan Program Magang Internasional di Jerman diakui oleh Pemerintah Jerman dan Indonesia.
"Bahkan SS, PT SHB, dan CV-Gen menyampaikan bahwa Program Magang Internasional di Jerman ini sudah diikuti oleh banyak perguruan tinggi di Indonesia sebelum UNJ, SS menyebut salah satunya adalah Universitas Binawan dan berjalan dengan sukses. Saat ditanyai mengenai apa benar ini program magang, SS, PT SHB, dan CV-Gen menyatakan dan menjamin bahwa ini adalah program magang yang dilakukan selama 3 bulan," papar UNJ.
Untuk mendukung dan menyukseskan MBKM, Program Internasionalisasi UNJ dan pencapaian IKU 2, yaitu Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus, serta indikator World University Ranking mahasiswa outbound Internasional, dilaksanakan seminar Program Magang Internasional di Jerman pada 19 Mei 2023. Saat itu, narasumber SS, ER selaku Director of SHB, dan SM dari Jerman yang merupakan mahasiswa alumni Program Magang Internasional di Jerman 2022 menyampaikan testimoni pengalaman magang di Jerman.
Seminar kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang Program Internship International antara UNJ dengan PT SHB yang dibuktikan dengan Nota Kesepahaman antara UNJ dan PT SHB No. B 19.UN/39 HK 07.00/2023 dan 39/MOU/SHB-UNJUni/VI/2023 tentang Penyelenggaraan Program International Internship Bagi Mahasiswa UNJ ke Jerman. Dalam isi perjanjian tersebut dinyatakan PT SHB menawarkan kesempatan dan peluang kepada mahasiswa aktif dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk magang di Jerman.
"Sesuai isi MOU, jelas disebutkan programnya adalah Internship Internasional dan bukan kerja," tulis UNJ.
Untuk memperkuat dan memastikan program Magang Internasional ini, UNJ juga meminta jaminan kepada PT SHB melalui pesan email pada 12 September 2023 dan 19 September 2023 yang dijawab oleh pihak PT SHB bahwa program ini hakikatnya adalah magang. Pihak PT SHB memberikan jaminan berkomitmen penuh dalam magang tersebut dan berjanji tidak ada unsur kekerasan seksual, kekerasan fisik, dan perdagangan manusia.
"Atas jaminan dari PT SHB, akhirnya UNJ melanjutkan tawaran Program Magang Internasional di Jerman," tulis keterangan itu.
Program Magang Internasional di Jerman yang ditawarkan SS dan PT SHB sifatnya biaya mandiri dari peserta mahasiswa yang berminat mengikuti. UNJ sendiri tidak memiliki alokasi anggaran khusus untuk kegiatan Program Magang Internasional tersebut.
Sehingga, dalam sosialisasi kepada mahasiswa UNJ, sesuai dengan informasi dari SS dan PT SHB, Program Magang Internasional di Jerman ditanggung mandiri dari peserta yang berminat mengikutinya. Total biaya untuk mahasiswa mengikuti Program Magang Internasional di Jerman yang ditawarkan SS dan PT SHB untuk pendaftaran sebesar Rp150.000 yang ditransfer ke rekening atas nama CV-Gen.
Kemudian, 350 Euro (Nominal rupiah disesuai dengan nilai kurs Euro saat itu antara Rp5.500.000-Rp 6.000.000) dengan rincian, yaitu 150 Euro untuk pembuatan Letter of Acceptance (LoA) kepada PT SHB dan setelah LoA tersebut terbit. Lalu, mahasiswa harus membayar sebesar 200 Euro kepada PT SHB untuk pembuatan approval otoritas Jerman (working permit) dan penerbitan surat tersebut selama satu sampai dua bulan.
Sementara itu, pengurusan visa, tiket pesawat, tempat tinggal, dan kebutuhan sehari-hari selama di Jerman ditanggung masing-masing oleh peserta mahasiswa dan hal tersebut sudah diketahui oleh mahasiswa. Perwakilan pimpinan dan mahasiswa UNJ juga mendapat penjelasan SS dan PT SHB bahwa mahasiswa magang di Jerman akan mendapat honor magang dari tempat magang mencapai Rp20-30 juta.
"Honor magang menurut SS dan PT SHB nantinya dapat membiayai biaya yang sudah dikeluarkan mahasiswa termasuk tiket pesawat. Menurut SS, hal ini sama seperti perguruan tinggi lain yang sudah mengikuti program tersebut dan diberikan bantuan pinjaman oleh pihak kampus," beber UNJ.
Atas antusiasme mahasiswa UNJ yang begitu tinggi mengikuti Program Magang Internasional di Jerman, namun terkendala secara finansial, UNJ mencari bantuan solusi dengan memberikan skema peminjaman dari Koperasi UNJ kepada mahasiswa sebesar Rp24.000.000/mahasiswa. Terdapat 83 mahasiswa yang diberikan pinjaman oleh Koperasi UNJ untuk mengikuti Program Magang Internasional di Jerman dan sisanya biaya mandiri tanpa pinjam ke Koperasi UNJ.
"Pada pemberian pinjaman dari Koperasi UNJ ini tidak ada unsur pemaksaan dari UNJ kepada mahasiswa yang mau mengikuti Program Magang Internasional di Jerman yang ditawarkan oleh PT SHB dan CV-Gen, peminjaman ini diserahkan kepada keputusan dan keinginan mahasiswa sendiri," tulis UNJ.
UNJ kemudian memberikan pembekalan Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, dan Budaya Jerman kepada mahasiswa UNJ yang akan mengikuti Program Magang Internasional di Jerman yang diselenggarakan oleh PT. SHB dan CV-Gen. Mulai 2 Oktober 2023, sebanyak 93 mahasiswa diberangkatkan ke Jerman.
Untuk mengkoordinir keberangkatan mahasiswa supaya aman dan nyaman, UNJ menggunakan jasa Pihak Travel Punama untuk proses pengurusan perjalanan mahasiswa ke Jerman. Sesampai di Jerman, mahasiswa UNJ dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lain disambut dan didampingi oleh RW (warga Negara Jerman) selaku CEO of SHB Agency dan ER (warga negara Indonesia) selaku Director of SHB.
Beberapa minggu setibanya mahasiswa di Jerman dan menjalankan kegiatan magang, UNJ mendapatkan keluhan dari beberapa mahasiswa. Seperti kondisi jarak tempat tinggal dengan lokasi magang, persoalan honor magang yang tidak sesuai, dan pelayanan bimbingan serta pendampingan yang tidak profesional dari PT SHB dan CV-Gen.
Selain itu, ada surat edaran dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemendikbudristek Nomor: 1032/E.E2/DT.00.05/2023 pada 27 Oktober 2023 bahwa berdasarkan laporan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin dijelaskan penyelenggaraan program Ferienjob yang dikelola oleh PT SHB dan CV-Gen terindikasi ada pelanggaran prosedural. Kementerian mengimbau perguruan tinggi di Indonesia menghentikan keikutsertaan dalam program Ferienjob, baik yang sedang berlangsung, maupun yang akan berlangsung.
"Kondisi mahasiswa UNJ sendiri tidak ada yang mengalami kekerasan fisik selama magang di Jerman," tutur UNJ.
Atas laporan dari mahasiswa UNJ dan Surat Edaran dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi pada tanggal 25 Oktober 2023, UNJ bergerak cepat dengan mengirimkan dua dosen ke Jerman untuk melakukan monitoring dan pendampingan kepada mahasiswa.
Lalu, pada 3 November 2023, tim dosen UNJ melakukan audiensi dengan pihak KBRI Berlin.
"Dari audiensi ini diperoleh informasi bahwa menurut KBRI Berlin program ini bukan magang, namun bekerja. Kemudian pada 30 Desember 2023, semua mahasiswa UNJ dipulangkan ke Indonesia dalam keadaan sehat dan tidak mengalami kekerasan fisik apa pun selama magang di Jerman," tulis UNJ.
Baca juga: Hindari Mahasiswa Jadi Korban TPPO, Kampus Diimbau Konsultasikan MBKM Mandiri |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News