Pendaftaran Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 sudah dibuka hari ini, Kamis, 21 Maret 2024. Buat kamu yang masih berjuang untuk masuk PTN, ini akan menjadi jalur alternatif kedua yang dapat kamu tempuh, utamanya buat kamu yang belum berhasil di jalur prestasi yakni SNBP.
Jangan lupa untuk mempersiapkan diri lebih matang lagi ya, agar di kesempatan kedua ini dapat lebih optimal. Salah satunya kesiapan untuk memilih jurusan atau program studi yang tepat nih buat kamu.
Apalagi buat Sobat Medcom yang ingin banget jadi anak teknik di PTN. Pastinya harus banyak mencari tahu ya beragam jurusan teknik yang ditawarkan kampus-kampus negeri.
Bicara soal jurusan teknik, ada beberapa PTN yang memang dikhususkan untuk mempelajari bidang-bidang keteknikkan, seperti di ITB yang berada di Bandung.
Menjadi mahasiswa teknik mungkin menjadi cita-cita sebagian pelajar di Indonesia. Selain karena memiliki passion di bidang ini, konon katanya lulusan bidang teknik ini juga banyak diincar industri dan dunia kerja loh.
Salah satu prodi yang lulusannya laku keras di dunia kerja adalah Teknik Material dan Metalurgi. Kalau kamu belum tahu tentang jurusan ini, kita intipin lebih dalam yuk, karena siapa tahu cocok dengan apa yang kamu minati.
Apa Itu Teknik Material dan Metalurgi?
Menurut Dosen Teknik Metalurgi ITB, D.Sc.(Tech.) Imam Santoso, jurusan ini adalah ilmu yang mempelajari tentang logam (metal), mulai dari prosesnya di pertambangan hingga menjadi produk jadi yang siap digunakan. Teknik Metalurgi disebut mempelajari pengolahan logam mulai dari proses di hulu yaitu ekstraksi dan penambangan hingga proses di hilir yaitu pengolahan dan manufaktur.Teknik Metalurgi ini memang banyak terkait dengan bidang pertambangan, banyak bergelut dengan proses pemurnian logam dari pengotor saat logam tersebut pertama kali didapat dari pertambangan. Imam mengatakan, program studi ini mempelajari secara khusus proses pemurnian batu bara untuk memperbaiki kualitasnya.
“Bahan mentah dari tambang kita olah, kita cuci, kita upgrade kualitasnya supaya harga jualnya lebih tinggi. Jangan berpikiran nanti akan kerja berat di pertambangannya langsung, bukan, kita yang di kantor merancang sistemnya,” ujar Imam dilansir dari laman ITB, Kamis, 21 Maret 2024.

Dosen Metalurgi ITB, Imam Santoso dan mahasiswanya. Foto: ITB
Apa yang Dipelajari di Teknik Material dan Metalurgi?
Tak hanya itu Teknik Material mempelajari berbagai macam material, termasuk di dalamnya logam, polimer, komposit, keramik, dan lain-lain. Teknik Material lebih fokus pada proses di hilir yaitu manufaktur, yang sekurang-kurangnya terdiri atas proses sintesis, asesmen, dan maintenance.Dalam Teknik Material juga dipelajari karakteristik setiap material, struktur material tersebut, dan performanya jika digunakan untuk membuat suatu produk. Oleh karena itu, lingkup yang dipelajari di Teknik Material tidak berhenti pada proses produksi, melainkan hingga tahap pascaproduksi untuk melakukan kontrol pada performa material saat digunakan oleh konsumen.
“Kita (Teknik Material) itu lebih dekat ke industri. Jadi dari keseluruhan pemrosesan material mentah ke barang jadi, sampai nanti digunakan oleh konsumen,” ujar Dosen Teknik Material ITB, Ekavianty Prajatelistia Ph.D.
Terkait pemisahan kedua program studi tersebut, Imam mengatakan hal tersebut sengaja dirancang oleh ITB untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih fokus dan terspesialisasi kepada mahasiswanya. Teknik Metalurgi hadir untuk memenuhi kebutuhan dalam hal perbaikan nilai tambah bahan tambang.
Sementara itu, Teknik Material di bawah naungan FTMD hadir dari kebutuhan akan teknik produksi dan manufaktur dari berbagai jenis material. “Teknik Metalurgi lahir dari rahim FTTM, sedangkan Teknik Material lahir dari rahim FTMD. Meskipun pada beberapa bagian keduanya beririsan, tapi pada dasarnya fokusnya beda,” katanya.
Prospek Kerja
Baik Teknik Metalurgi maupun Teknik Material sama-sama memiliki prospek kerja yang sangat luas. Sarjana Teknik Metalurgi mayoritas bekerja di pertambangan, perusahaan minyak dan gas, hingga konstruksi.Sementara itu, lulusan Teknik Material paling banyak bekerja di perusahaan minyak dan gas serta industri manufaktur. Meskipun demikian, keduanya menekankan bahwa lulusan dari kedua program studi bisa tetap bekerja di mana saja seperti di pemerintahan, perbankan, atau menjadi pengusaha, menyesuaikan dengan minat dan keinginan mereka.
Baca juga: Ini Prospek Kerja Lulusan Sistem Informasi, Gajinya Tinggi Lho! |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News