"Kita berharap sih saat ini kita akan bisa melahirkan pahlawan-pahlawan muda ya tidak hanya dari sisi aspek perjuangan," kata Tjitjik di Gedung D Kemendikbudristek, Jakarta, Jumat, 10 November 2023.
Dia menyebut saat ini yang paling dibutuhkan adalah peran generasi muda. Utamanya, dalam membangun bangsa.
"Yang kita butuhkan itu adalah pahlawan muda membangun bangsa bagaimana kita bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045," tutur dia.
Tjitjik mengatakan perjuangan generasi muda mesti dibersamai lewat majunya pendidikan dan perekonomian. Kedua hal itu mesti diisi oleh sumber daya manusia (SDM) unggul.
"Oleh karena itu dari sisi pendidikan kita selalu membuka, ayo anak-anak muda, adik-adik kita semua, untuk kemudian mengembangkan diri seoptimal mungkin," tutur dia.
Tjitjik menekankan kemerdekaan dalam pendidikan hari ini harus dimanfaatkan. Generasi muda mesti lebih giat belajar, mengembangkan minat, dan menentukan sendiri bentuk pembelajaran yang sesuai passion.
"Itu diharapkan karena kita punya kemerdekaan itu, maka itu kita akan betul-betul membangun dan bisa mengembangkan diri mereka menjadi SDM-SDM yang unggul, yang nanti kompetitif. Dan itu adalah yang akan mengisi negara ini, yang akan membawa, mengawal bangsa ini di Tahun 2045," tutur dia.
Baca juga: Hari Pahlawan, Perjuangan R.A Kartini Dinilai Kunci Lahirnya SDM Unggul |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News