Namun, apakah efek yang ditimbulkan oleh fenomena ini? Apa penyebab fenomena ini terjadi? Melansir dari beberapa sumber, simak yuk penjelasan soal La Nina berikut ini:
Pengertian La Nina
La Nina merupakan salah satu anomali cuaca yang terjadi setiap beberapa tahun. La Nina adalah fenomena alam di mana suhu air laut di Samudera Pasifik menurun, sehingga berada di bawah rata-rata dari daerah sekitarnya. Pendinginan yang tidak biasa ini bahkan bisa terjadi hingga anomali suhu melebihi -0,5 derajat celcius.Ketika La Nina terjadi, curah hujan di Indonesia biasanya lebih meningkat. Alhasil, musim penghujan menjadi lebih lama. Hal ini yang menyebabkan ketersediaan air meningkat, sehingga terjadi banjir di wilayah yang berada di garis khatulistiwa.
Penyebab La Nina
Fenomena ini terjadi akibat beberapa faktor tertentu, mengutip laman umsu.ac.id, berikut beberapa penyebab La Nina:1. Angin Pasat yang Kuat
Angin pasat adalah angin yang bergerak dari timur ke barat di wilayah ekuator. Angin ini mendorong air hangat ke arah barat, menyebabkan penumpukan air hangat di wilayah barat Samudra Pasifik dekat Asia dan Australia. Proses ini menciptakan perbedaan suhu muka laut antara wilayah barat dan wilayah tengah-timur Samudra Pasifik.2. Timbulnya Air Dingin
Akibat penumpukan air hangat di wilayah barat Pasifik, air yang lebih dingin dari lapisan bawah laut akan naik ke permukaan di wilayah tengah-timur Pasifik. Hal ini menyebabkan suhu permukaan laut di wilayah tersebut menjadi lebih dingin dari biasanya.3. Gelombang Rossby
Gelombang Rossby adalah gelombang atmosfer yang bergerak di sepanjang batas antara air hangat yang ditumpuk di wilayah barat Samudra Pasifik dan air yang lebih dingin di wilayah tengah-timur. Gelombang Rossby dapat menguatkan fenomena La Nina dengan membantu dalam mentransmisikan efek suhu muka laut dingin di wilayah tengah-timur ke seluruh Samudra Pasifik.4. Interaksi Atmosfer-Laut
Perubahan suhu muka laut di wilayah tengah-timur Pasifik juga berinteraksi dengan atmosfer, memengaruhi pola cuaca dan iklim global. Di wilayah di sekitar ekuator, perbedaan suhu muka laut dapat memengaruhi pola angin dan tekanan atmosfer, yang pada gilirannya memengaruhi sirkulasi atmosfer global.Dampak La Nina
La Nina memiliki dampak yang sangat merugikan bagi petani. Selain merusak, fenomena ini dapat menghambat distribusi hasil pertanian. Berikut dampak lain La Nina bagi petani:1. Banjir dan Tanah Longsor Akibat Curah Hujan Tinggi
Salah satu dampak utama La Nina bagi petani adalah curah hujan tinggi. Fenomena La Nina menyebabkan peningkatan curah hujan di berbagai wilayah, yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.Banjir dapat merendam lahan pertanian dan merusak tanaman, menyebabkan kerugian yang besar bagi petani. Tanah longsor juga menjadi ancaman serius, terutama di daerah yang memiliki lereng curam. Tanah longsor dapat merusak tanaman, infrastruktur pertanian, dan bahkan mengancam keselamatan petani dan masyarakat sekitar.
2. Kerusakan pada Tanaman dan Produksi Pertanian
Curah hujan yang berlebihan akibat La Nina dapat menyebabkan air menggenangi lahan pertanian, yang dapat merusak akar tanaman dan mempengaruhi pertumbuhannya.Air berlebih juga dapat menyebabkan kondisi tanah menjadi terlalu basah, sehingga sulit bagi petani untuk melakukan aktivitas pertanian seperti penanaman dan panen. Akibatnya, produksi pertanian dapat menurun, dan petani mungkin mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
3. Gangguan pada Pasokan dan Distribusi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, La Nina juga dapat menyebabkan gangguan pada pasokan dan distribusi hasil pertanian. Banjir dan tanah longsor dapat merusak infrastruktur jalan dan transportasi, yang dapat menghambat akses petani untuk mengirimkan hasil panen ke pasar atau pabrik pengolahan. Gangguan ini dapat menyebabkan kerugian finansial bagi petani, terutama jika hasil panen mereka menjadi terlantar atau rusak karena sulit diangkut.4. Penyakit Tanaman dan Hama yang Menyebar
Curah hujan tinggi dan lingkungan lembap akibat La Nina dapat menciptakan kondisi ideal bagi perkembangan penyakit tanaman dan penyebaran hama pertanian. Penyakit seperti jamur dan bakteri dapat menyebar dengan cepat di antara tanaman yang lembab.Cara mengurangi dampak La Nina
Mengutip laman dpu.kulonprogokab.go.id, untuk mengurangi dampak signifikan pada pertanian yang ditimbulkan oleh La Nina, dapat mengambil langkah sebagai:1. Pemilihan Varietas Tahan Banjir
Petani dapat memilih varietas tanaman yang tahan terhadap genangan air atau banjir, sehingga tanaman dapat tetap tumbuh dengan baik meskipun kondisi lingkungan lembap.2. Drainase yang Baik
Meningkatkan sistem drainase di lahan pertanian untuk mengurangi genangan air dan memastikan tanah tidak terlalu basah.3. Pengelolaan Air Secara Bijaksana
Menggunakan sistem irigasi yang tepat dan mengatur pola penyiraman dengan bijaksana untuk menghindari kelebihan air atau kekeringan yang berlebihan.4. Pengendalian Penyakit dan Hama
Melakukan pengendalian penyakit tanaman dan hama secara teratur untuk mencegah penyebaran yang masif dan mengurangi kerugian pada tanaman.5. Diversifikasi Usaha Pertanian
Petani dapat mempertimbangkan diversifikasi usaha pertanian dengan menanam beberapa jenis tanaman berbeda. Diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko kerugian total jika salah satu tanaman mengalami kerusakan akibat cuaca buruk.6. Memantau Perkiraan Cuaca
Petani perlu memantau perkiraan cuaca secara teratur dan mengikuti perkembangan La Nina untuk dapat mengantisipasi dan merencanakan tindakan yang sesuai.Perbedaan La Nina dengan El Nino
El Nino dikaitkan dengan tekanan permukaan laut yang lebih tinggi dari normal di Indonesia, Australia dan melintasi Samudera Hindia hingga Atlantik. Sementara itu, La Nina mempunyai pola sebaliknya, yaitu tekanan tinggi di Pasifik tengah dan timur dan tekanan rendah di sebagian besar wilayah tropis dan subtropis lainnya.Kedua fenomena tersebut masing-masing berlangsung sekitar satu tahun dan biasanya terjadi setiap dua hingga tujuh tahun dengan intensitas yang berbeda-beda, dengan periode netral dengan intensitas lebih rendah diselingi.
Itulah penjelasan lengkap soal La Nina. Semoga informasi ini bermanfaat yaa. (Syarief Muhammad Syafiq)
| Baca juga: Apa Itu Iklim El Nino? Ini Perbedaannya dengan La Nina |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News