Dosen Unnes, Wati Istanti, sekaligus pengajar BIPA di Yale University. DOK Unnes
Dosen Unnes, Wati Istanti, sekaligus pengajar BIPA di Yale University. DOK Unnes

Ngajar di Yale University, Dosen Unnes Kenalkan Budaya dan Bahasa Indonesia

Renatha Swasty • 17 Oktober 2023 10:27
Jakarta: Pemerintah semakin gencar mengenalkan bahasa Indonesia di luar negeri. Salah satunya dengan menyediakan pengajar-pengajar bahasa Indonesia di kampus-kampus luar negeri.
 
Wati Istanti, menjadi salah satu pengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di Yale University, New Haven, Amerika Serikat. Dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu menjadi dosen tamu.
 
Melalui kerja sama dengan Consortium for the Indonesian Teaching (COTI), Wati mengenalkan bahasa dan budaya Indonesia yang dikaitkan dengan bidang kuliner pada 8-15 Oktober 2023 di kampus ranking 18 dunia versi QS 100 WCU itu. Wati menilai kegiatan ini penting secara keilmuan dan diharapkan dapat memberi kontribusi positif dalam diplomasi budaya Indonesia di kancah internasional.

“Kegiatan ini bisa jadi salah satu bentuk pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 khususnya dalam peningkatan status bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional,” kata Wati dikutip dari laman unnes.ac.id, Selasa, 17 Oktober 2023.
 
Pengajaran Wati sebagai implementasi kolaborasi dua penelitiannya dengan judul “Pengembangan Kamus Digital BIPA Bermuatan Kuliner Jawa Tengah sebagai Pengenalan Budaya Pangan Lokal bagi Mahasiswa Amerika” dan “Pemetaan Karakteristik Pemelajar BIPA Berdasarkan Latar Belakang Akademik dan Budaya di Benua Amerika”.
 
Di bawah Dewan Southeast Asia Studies, Yale University, kegiatan ini mendapatkan respons positif dari mahasiswa dan pimpinan perguruan tinggi. Kegiatan Wati diapresiasi oleh mahasiswa di Yale University.
 
Karina Herrera dan Tate Evans, dua mahasiswa yang mengikuti kelas BIPA mengapresiasi bahasa Indonesia sebagai bahasa yang unik. Mereka senang bisa belajar bahasa dan ingin ke Indonesia untuk mencoba makanannya.
 
President COTI, Indriyo Sukmono, menyebut kolaborasi penelitian mesti tetap terjalin untuk semakin mengenalkan bahasa Indonesia ke seluruh mahasiswa Amerika. Sementara itu, Dekan FBS Unnes, Tommi Yuniawan, sangat mendukung kegiatan positif oleh dosen.
 
Dia mengatakan kegiatan dosen dapat digunakan untuk pencapaian IKU. Program seperti ini juga akan dapat meningkatkan jalinan kerja sama antara satu lembaga di Indonesia dengan luar negeri.
 
Hal tersebut juga akan meningkatkan reputasi Unnes. Khususnya menyelenggarakan pendidikan cemerlang dan bereputasi dunia.
 
Baca juga: Materi Ajar Terbaru BIPA Selipkan Pengetahuan Budaya Indonesia

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan