Pengukuhan guru besar Direktur Politeknik Negeri Semarang, Totok Prasetyo.  Foto: Dok. Kemendikbudristek
Pengukuhan guru besar Direktur Politeknik Negeri Semarang, Totok Prasetyo. Foto: Dok. Kemendikbudristek

Direktur Polines Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Thermodinamika

Ilham Pratama Putra • 03 Februari 2022 06:30
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengukuhkan Direktur Politeknik Negeri Semarang (Polines), Totok Prasetyo sebagai guru besar bidang Ilmu Thermodinamika, pada jurusan Teknik Mesin.
 
Gelar tersebut diberikan atas penelitian ilmiahnya yang berjudul ‘Pemanfaatan Energi Panas Bumi Temperatur Rendah Menggunakan Teknologi Organic Rankine Cycle (ORC) dengan Fluida Kerja R123’.  Totok menggambarkan gagasan peneltiannya berangkat dari betapa besarnya potensi sumber daya alam Indonesia yang dapat dimanfaatkan, khususnya di sektor panas bumi. 
 
“Harta karun energi yang tidak ternilai ini tersimpan dalam perut bumi Ibu Pertiwi, Indonesia,” ungkap Totok dalam keterangannya, Kamis, 3 Februari 2022.

Menurutnya, sampai saat ini potensi energi panas matahari tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan rakyat Indonesia. Panas Bumi yang ada di hampir seluruh wilayah Nusantara, jelasnya harus dikonversikan menjadi energi listrik. 
 
Salah satu bidang ilmu yang memiliki peran utama dalam proses konversi energi adalah Ilmu Termodinamika. Termodinamika merupakan salah satu cabang Ilmu Fisika yang membahas mengenai perubahan energi panas menjadi bentuk energi lain.
 
Hukum pertama Termodinamika dan Hukum Termodinamika kedua menjadi acuan dalam membahas mengenai perubahan energi. "Hal ini merupakan jawaban solusi atas paradigma baru penggunaan energi alternatif dan menjadi fokus kajian penelitian-penelitian saya selama ini,” ucapnya.
 
Totok melanjutkan, wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke termasuk ke dalam kawasan wilayah cincin api pasifik atau Ring of Fire yang menyimpan potensi sumber energi panas yang sangat besar. Meskipun telah dimanfaatkan dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Totok menyebut masih ada potensi sumber panas dengan temperatur rendah berkisar antara 80 sampai dengan 150 derajat celcius yang dapat dimanfaatkan. 
 
“Untuk itu, ada strategi pemanfaatan energi dengan sumber panas yang rendah untuk menghasilkan energi listrik dengan teknologi ORC. Di sini, Ilmu Termodinamika benar-benar diaplikasikan untuk mengubah energi panas, dikonversikan menjadi energi listrik,” tutup Totok.
 
Pada kesempatan yang sama, Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Henri Togar Hasiholan merasa bangga atas penelitian yang dijalankan Totok. "Kami merasa sangat bangga atas capaian Totok Prasetyo sebagai guru besar yang ke-25 dari 29 guru besar politeknik di Tanah Air,” ujar Henri.
 
Baca juga:  Keluarga Dirjen Vokasi Hibahkan Pesawat Terbang ke SMK Muhammadiyah 2 Salam
 
Henri mengatakan, Kemendikbudristek mendorong penuh Polines sebagai perguruan tinggi vokasi untuk terus menghadirkan guru besar. Terlebih Totok yang juga datang dari lulusan SMK.
 
"Totok Prasetyo sebagai lulusan SMK yang menjadi guru besar turut menggelorakan slogan 'SMK Bisa’. Mudah-mudahan apa yang menjadi temuan Totok Prasetyo dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan bangsa ini,” tuturnya.
 
Dengan dikukuhkannya Totok sebagai guru besar, Polines kini memiliki dua guru besar. Sebelumnya, Muhammad Mukhlisin dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Tanah, pada jurusan Teknik Sipil, pada Juli 2019. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan