“Beasiswa ini ditawarkan untuk membuka akses pendidikan Pascasarjana bagi putra-putri terbaik bangsa,” kata Rektor Unpad Rina Indiastuti dikutip dari laman unpad.ac.id, Kamis, 2 Juni 2022.
Rina menjelaskan dua skema beasiswa yang ditawarkan adalah Beasiswa Program Doktor Padjadjaran (BPDP) yaitu untuk program S3 dengan jumlah 29 beasiswa. Lalu, Beasiswa Unggulan Pascasarjana Padjadjaran (BUPP) program Fast Track, yaitu untuk program S2 dan S3 dengan jumlah 15 beasiswa.
Program beasiswa ini terbuka bagi seluruh disiplin ilmu, baik saintek maupun sosiohumaniora. Beasiswa ini terbuka bagi seluruh calon mahasiswa baru Pascasarjana yang tertarik untuk melanjutkan studi di Unpad.
“Tidak harus alumni Unpad, PNS, atau dosen, tetapi terbuka bagi seluruh putra-putri bangsa,” ujar Rina.
Pendaftaran program beasiswa tersebut melalui jalur pendaftaran Pascasarjana reguler di laman SMUP Unpad. Calon mahasiswa dapat langsung melakukan pendaftaran melalui laman SMUP dan memilih skema pendaftaran BPDP atau BUPP Fast Track.
Rina menjelaskan program beasiswa ini diarahkan pada pembelajaran berbasis riset yang akan menghasilkan output artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi. Setiap penerima beasiswa mendapatkan satu promotor yang telah memiliki judul riset. Pemilihan promotor dilakukan saat proses pendaftaran.
Melalui program ini, penerima beasiswa akan mendapatkan beberapa benefit. Rina menyebut untuk program BPDP, mahasiswa akan mendapat bantuan biaya pendidikan selama tiga tahun serta dana riset yang diberikan melalui promotor.
Sementara itu, program BUPP Fast Track, mahasiswa akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan program Magister dan Doktor selama empat tahun, dana riset yang diberikan kepada promotor, serta biaya hidup dan tunjangan mahasiswa sebesar Rp2,5 juta per bulan selama empat tahun.
Ini kali kedua Unpad menawarkan beasiswa tersebut. Pada 2021, Unpad memberikan beasiswa BPDP kepada 4 mahasiswa serta beasiswa BUPP Fast Track kepada 16 mahasiswa.
Program beasiswa tersebut telah menghasilkan capaian positif. Rina menyebut beberapa mahasiswa berhasil menghasilkan publikasi internasional di tahun pertama studi pasca sarjana.
Selain itu, beasiswa ini juga berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. “Selain berkontribusi bagi ilmu pengetahuan, beasiswa ini juga berkontribusi dalam menjawab masalah di Indonesia, karena topik riset yang ditawarkan oleh promotor berhubungan analisis dan strategi yang menjawab masalah di Indonesia,” kata Rina.
Baca: FKG Unpad Buka Program IUP, Pertukaran Mahasiswa ke Malaysia dan Jepang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id