SMKN 2 Malang memiliki teaching factory KADOEA Senior Living yang bekerja sama dengan Rukun Senior Living, fokus pada pelayanan lansia atau orang dalam penyembuhan (Foto:Dok)
SMKN 2 Malang memiliki teaching factory KADOEA Senior Living yang bekerja sama dengan Rukun Senior Living, fokus pada pelayanan lansia atau orang dalam penyembuhan (Foto:Dok)

Memperluas Jaringan dan Memperkuat Kompetensi Care Giver ala SMKN 2 Malang

Rosa Anggreati • 14 Februari 2022 08:37
Jakarta: Membangun jejaring dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta dunia kerja merupakan salah satu peran penting yang dijalankan oleh seorang kepala sekolah menengah kejuruan (SMK).
 
Pada era yang makin kompetitif saat ini, kepala sekolah dituntut untuk semakin kreatif, mencari cara-cara baru yang lebih strategis untuk menarik industri agar tidak hanya tertarik untuk melakukan kerja sama, tetapi juga memiliki rasa percaya terhadap sekolah beserta lulusannya.
 
Pada tahun 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi memberikan apresiasi terhadap sejumlah kepala sekolah dalam ajang Anugerah CEO SMK Awards.
 
Salah satu penerimanya adalah Kepala SMKN 2 Malang Hari Mulyono. Ia memeroleh penghargaan dalam kategori jejaring kemitraan terbaik. Hari telah melakukan terobosan untuk memperluas jejaring kemitraan hingga menghasilkan praktik baik (best practice) kolaborasi dengan industri.
 
“Beberapa strategi untuk membangun jejaring di antaranya melaksanakan benchmarking dengan DUDI, menyinkronkan kurikulum dengan kebutuhan dan budaya kerja di DUDI, membentuk kelas industri, meningkatkan kerja sama dengan DUDI dalam pengembangan teaching factory, hingga membangun jejaring berskala internasional,” tutur Hari.
 
Komitmen Hari untuk terus memperluas jejaring dengan industri didukung dengan terpilihnya SMKN 2 Malang sebagai penerima program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Kemendikbudristek tahun 2021. Menurut Hari, program SMK PK telah mentransformasi sekolah dalam peningkatan SDM yang mencakup kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan, dan siswa.

“Tentu kami juga merasakan adanya peningkatan sarana dan prasarana dan kerja sama dengan DUDI sehingga berdampak pula pada peningkatan kualitas pembelajaran serta kualitas lulusan,” ucap Hari.
 
Dengan berbagai manfaat yang telah diperoleh dari SMK PK, Hari menyambut gembira  hadirnya program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan pada tahun 2022. Skema baru SMK PK ini memungkinkan pihak DUDI untuk berinvestasi ke SMK senilai miliaran rupiah dalam bentuk tunai ataupun in kind, dan kemudian nilai investasi tersebut akan mendapatkan dana pemadanan dari Kemendikbudristek.
 
Memperluas Jaringan dan Memperkuat Kompetensi <i>Care Giver</i> ala SMKN 2 Malang
 
Hari mengatakan bahwa SMK PK Skema Pemadanan Dukungan dapat mewujudkan cita-cita dan rencana bisnis dengan dukungan juga pembiayaan dari semua sumber. Pihaknya pun telah menyusun rencana bisnis di bidang pekerjaan sosial dan keperawatan, khususnya pada kompetensi care giver untuk mengikuti program ini. SMKN 2 Malang memiliki teaching factory KADOEA Senior Living yang bekerja sama dengan Rukun Senior Living, industri yang fokus pada pelayanan para senior (lansia atau orang dalam penyembuhan).
 
“Kami mengajukan rencana bisnis yang tujuannya untuk pengembangan teaching factory. Pertama, untuk peningkatan operasional serta kualitas layanan teaching factory KADOEA Senior Living dan taman sosialisasi anak atau day care. Kami juga akan meningkatkan kualitas layanan home care KADOEA, pengembangan sarana dan prasarana teaching factory Kafe K2, Laundry K2, dan Educational Hotel. Selain itu, kami juga berencana membuat teaching factory Baby Spa,” kata Hari.
 
Dengan adanya pengembangan program SMK PK, yaitu melalui Skema Pemadanan Dukungan, Hari meyakini bahwa program ini akan mewujudkan link and super match SMK dengan industri. Beberapa industri yang sudah menjadi mitra baik SMKN 2 Malang di antaranya, Rukun Senior Living, Hotel Swiss-Bel Inn Malang, Samsung, dan Padis Care.
 
Kemitraan tersebut ditandai tidak hanya dengan perjanjian kerja sama, tetapi juga diimplementasikan melalui kelas industri, penyelarasan kurikulum, magang, guru tamu, uji kompetensi, bahkan sampai pada perekrutan lulusan.
 
“SMKN 2 Malang adalah sekolah yang visioner. Sekolah yang dapat melihat peluang dan segera menyesuaikan dengan keadaan untuk meraih peluang tersebut. Sistem dan program ajar yang dibuat mampu menghasilkan anak didik yang siap pakai. Ini terbukti dengan banyak lulusannya kami serap sebagai tenaga kerja. Selaku pimpinan Rukun Senior Living, saya mengharapkan agar kemitraan ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat untuk kedua belah pihak,” ucap General Manager Rukun Senior Living, Emir Fachri, menanggapi kiprah SMKN 2 Malang dalam membangun jejaring kemitraan.
 
Sebelumnya Kemendikbudristek menyiapkan anggaran senilai kurang lebih Rp750 miliar khusus untuk program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan Tahun 2022. Terdapat sembilan fokus bidang keahlian di SMK yang dibuka dalam skema ini, yaitu agribisnis dan agroteknologi, teknologi manufaktur dan rekayasa, teknologi konstruksi dan properti, energi dan pertambangan, kemaritiman, teknologi informasi, ekonomi kreatif, pariwisata, serta kesehatan dan pekerjaan sosial.
 
Melalui skema Pemadanan Dukungan, Kemendikbudristek akan memadankan investasi industri 1:1 untuk penguatan pembelajaran serta sarana dan prasarana SMK. Adapun dana investasi dari industri digunakan minimal untuk penyelarasan kurikulum, penyediaan praktisi industri, dan penguatan sarana prasarana untuk teaching factory.
 
Saat ini industri yang ingin bergabung pada program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan sudah bisa melakukan pembuatan akun melalui laman pendaftaran https://smk.kemdikbud.go.id/smkpk. Melihat antusiasme industri yang cukup baik, Kemendikbudristek memperpanjang proses pendaftaran industri hingga 19 Februari 2022. Setelah itu, industri akan menentukan pilihan calon SMK PK yang akan menjadi mitranya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan