Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: YouTube
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: YouTube

Konferensi FRI

Jokowi Minta Perguruan Tinggi Jadi 'Edu Tech Institution'

Ilham Pratama Putra • 27 Juli 2021 14:51
Jakarta:  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa dunia tengah mengalami disrupsi di saat yang bersamaan dengan hadirnya pandemi covid-19. Hal itu membuat pemanfaatan layanan berbasis digital harus diakselerasi, termasuk di dunia pendidikan.
 
Menurutnya, disrupsi dan pandemi merupakan sebuah ujian terhadap ketangguhan Indonesia. Dan kesempatan pandemi ini, kata Jokowi, yang harus mendorong lahirnya inovasi berbasis teknologi.
 
"Kita harus akui bahwa teknologi telah menjadi master disrupsi, perdagangan sudah bergeser menjadi e-commerce, perbankan terdisrupsi dengan fintech dan e-payment, dunia kedokteran dan farmasi terdisrupsi dengan health tech, profesional hukum juga dan dunia pendidikan telah terdisrupsi besar dengan edu tech," kata Jokowi dalam Konferensi FRI Konvensi Kampus XVII dan Temu Tahunan XXIII FRI 2021, Selasa, 27 Juli 2021.

Untuk itu, dia meminta agar lembaga perguruan tinggi memperkuat posisinya sebagai edu tech institution. Hal mendasarnya ialah pembelajaran memanfaatkan teknologi digital.
 
"Juga sangat penting adalah memfasilitasi mahasiswa untuk belajar kepada siapapun juga, di manapun juga tentang apapun juga, pembelajaran dari para praktisi termasuk pelaku industri sangat penting untuk difasilitasi," tambahnya.
 
Baca juga:  FRI Harap Jokowi Pimpin Langsung Penanganan Pandemi dan Pemulihan Ekonomi
 
Jokowi juga meminta lembaga pendidikan tinggi harus bekerja untuk kemanusiaan dan kemajuan bangsa. Terlebih dalam memecahkan masalah-masalah sosial dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan inovasi secara berkelanjutan.
 
Dia menuturkan, teknologi cloud computing, Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), big data analytic, advance robotic, Virtual Reality (VR) telah membawa perubahan di semua bidang. Jadi, tidak bisa dipungkiri teknologi merupakan kiblat disrupsi saat ini.
 
"Kita harus makin mengembangkannya, kita teruskan di pascapandemi nanti. Pandemi covid-19 merupakan rangkaian serial disrupsi, menambah disrupsi yang sebelumnya dipicu revolusi industri 4.0, perubahan lanskap sosial budaya, perubahan lanskap ekonomi, perubahan lanskap politik, semua mengalami perubahan besar akibat revolusi industri 4.0," tutup Presiden.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan