Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Nadiem: Bahasa Indonesia Tak Boleh Tergeser Bahasa Asing

Ilham Pratama Putra • 02 November 2021 20:26
Jakarta: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengingatkan pentingnya menanamkan kemampuan bahasa Indonesia sejak dini kepada anak. Nadiem mengatakan, menanamkan pentingnya bahasa Indonesia perlu terus dilakukan di era globalisasi. 
 
Nadiem memahami kemampuan berbahasa asing memang diperlukan saat ini. Namun, bahasa Indonesia tak boleh tergeser dengan kehadiran bahasa asing.
 
"Di tengah globalisasi yang menuntut kita mampu berbahasa asing. Kita harus selalu mengingatkan dan menyiapkan anak-anak kita, bahwa menggunakan bahasa Indonesia adalah mengakui kemerdekaan bahasa," ujar Nadiem secara virtual dalam Seminar dan Lokakarya Kemahiran Berbahasa Indonesia, Selasa, 2 November 2021.

Baca: Gempuran Bahasa Asing Berpotensi Lemahkan Penggunaan Bahasa Indonesia
 
Menurut Nadiem, penggunaan bahasa Indonesia merupakan pengakuan terhadap kemerdekaan bahasa. Ia menilai bahasa yang demokratis adalah bahasa yang mampu mengakomodasi kemerdekaan setiap orang. 
 
"Bahasa yang demokratis, adalah bahasa yang mengakui kemerdekaan setiap orang, bahasa yang mencerminkan keadilan sosial, dan menguatkan demokrasi Indonesia," tutur Nadiem. 
 
Nadiem mengenang Kongres Pemuda Kedua yang menghasilkan Sumpah Pemuda. Nadiem menekankan, salah satu butir Sumpah Pemuda berisi pengakuan mengenai Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, dan ini harus dijunjung seluruh rakyat Indonesia. 
 
"Kongres itu, Bung Karno menginginkan adanya bahasa persatuan yang befsifat demokratis," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan