Manajer Komunikasi Publik dan Administrasi Umum FTUI Tikka Anggraeni menerangkan FTUI berkomitmen untuk melakukan penambahan sistem energi terbarukan di lingkungan fakultas. Pada 2022, FTUI melakukan pemasangan satu unit wind turbine di Gedung Pasca Sarjana (Engineering Center).
“Wind turbine yang terpasang ini memiliki kapasitas 300 watt. Energi listrik yang dihasilkan oleh kedua wind turbine ini digunakan untuk lampu penerangan yang ada di atap gedung Pasca Sarjana,” ungkap Tikka dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023.
Pemasangan wind turbine ini melengkapi fasilitas energi baru terbarukan di FTUI Depok. Sebelumnya, FTUI juga telah memiliki tiga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca: Bantu Peternak, Peneliti UI Ciptakan Alat Sortir Telur Otomatis |
PLTS itu berlokasi di Gedung Engineering Center, PLTS Solar PV 101 kWp pada rooftop Gedung Integrated Creative Engineering Learning Lab (i-CELL) yang mampu menghasilkan 30% energi listrik untuk gedung, dan Floating Solar Photovoltaic atau pembangkit listrik tenaga surya terapung bifasial (dua sisi) yang terpasang di Danau Mahoni UI. PLTS terapung ini memiliki 36 panel surya bifacial yang saat beroperasi penuh menghasilkan listrik 10.000 hingga 13.000 watt peak.
"Saat ini, pengelolaan perguruan tinggi sebagai pusat perwujudan ekonomi hijau terus dilakukan. FTUI berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon sebagai upaya pelestarian lingkungan,” kata Dekan FTUI Heri Hermansyah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023.
Dia menerangkan beberapa upaya yang yang terus dijaga dan ditingkatkan di FTUI. Yaitu mengurangi sampah, menghemat penggunaan air dan energi, serta menerapkan berbagai inovasi untuk menggantikan pemanfaatan energi fosil ke energi terbarukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News