Library of Congress - DOK web loc.gov
Library of Congress - DOK web loc.gov

Intip 2 Perpustakaan Terbesar di Dunia, Punya 170 Juta Koleksi

Renatha Swasty • 30 Desember 2022 16:17
Jakarta: Indonesia mempunyai perpustakaan tertinggi di dunia dengan tinggi bangunan mencapai 126,3 meter, yaitu Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) di Jakarta. Perpusnas memiliki koleksi sekitar 5 juta buku.
 
Namun, perpustakaan kebanggaan Indonesia ini masih kalah jauh dibandingkan dengan perpustakaan terbesar di dunia. Ada dua perpustakaan terbesar di dunia dinilai dari jumlah koleksi item yang dimiliki.
 
Sulit membandingkan keduanya karena tak ada angka pasti soal jumlah koleksi mereka, tapi angkanya tak berbeda jauh. Koleksi kedua perpustakaan ini juga jauh melebihi perpustakaan terbesar ketiga, yaitu Shanghai Library di Cina.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Berikut dua perpustakaan terbesar di dunia dikutip dari laman Go Kampus:

1. Library of Congress

Dalam situs resminya, Library of Congress menyatakan sebagai perpustakaan terbesar di dunia. Perpustakaan yang terletak di kota Washington DC ini didirikan pada 1800 dan merupakan institusi budaya federal terbesar di negeri Paman Sam. Mereka mengeklaim punya 170 juta item koleksi.
 
Perpustakaan ini sempat dibakar pada 1814. Koleksi Library of Congress hanya 85,5 juta item pada 1917. Semua itu berubah ketika Presiden Ronald Reagan mengangkat sejarawan James H Billington sebagai pustakawan di sana.
 
Pada kepemimpinan Billington, koleksi perpustakaan naik dua kali lipat hanya dalam waktu nyaris tiga dekade. Setiap hari kerja, Library of Congress menerima lebih dari 15 ribu item baru dan menambah sekitar 10 ribu item pada koleksinya.
 
Benda-benda ini didapat melalui deposit hak cipta, pembelian, hadiah, dari instansi pemerintah lainnya, serta pertukaran dengan perpustakaan lain di seluruh dunia.
 
Dalam 170 juta item koleksi Library of Congress, ada 32 juta buku dan 61 juta manuskrip yang ditulis dalam 470 bahasa. Selain buku, ada 500 ribu mikrofilm, 140 ribu komik, 1,9 juta gambar bergerak, 5,3 juta peta, 6 juta lembaran musik, 3 juta rekaman suara, serta 14,7 juta foto.
 
Salah satu item terpenting pada Library of Congress adalah draf kasar dari Declaration of Independence (Naskah Proklamasi AS).

2. British Library

British Library merupakan perpustakaan nasional Kerajaan Inggris berada di bawah naungan Department for Digital, Culture, Media and Sport. Seperti Library of Congress, British Library juga mempunyai koleksi yang jauh melebihi koleksi perpustakaan raksasa dunia lainnya. Koleksi British Library mencapai 170-200 juta item.
 
British Library menyimpan kopi dari seluruh buku yang diproduksi di Kerajaan Inggris dan Irlandia, juga sebagian besar buku dari luar negeri yang dijual di Inggris.
 
Pencapaian British Library dengan 170 juta lebih item terbilang lebih keren dari Library of Congress. Sebab, British Library baru dibangun pada 1 Juli 1973, hampir dua abad setelah saingannya dari AS itu.
 
Item-item penting pada perpustakaan yang berlokasi di London ini adalah berbagai donasi dan akuisisi berbagai barang dari abad ke-19, termasuk buku-buku dan manuskrip dari tokoh-tokoh penting dalam sejarah Kerajaan Inggris, seperti Sir Robert Cotton, Sir Hans Sloane, Robert Harley, Raja George III, dan Raja George II.
 
Berbagai manuskrip dari tokoh-tokoh sastra populer Inggris juga ada di British Library, termasuk Lewis Carroll, Charles Dicken, Sir Arthur Conan Doyle, Hans Christian Andersen, Ian Fleming, Tolkien, dan Thomas Malory. Perpustakaan ini juga menyimpan manuskrip asli dari musik karya Johann Sebastian Bach, Claude Debussy, Johannes Brahm, dan Wolfgang Amadeus Mozart.
 
Selain itu, British Library juga menyimpan berbagai surat, buku harian, catatan, dan manuskrip lainnya dari tokoh-tokoh terkenal, seperti Marie Antoinette, Winston Churchill, Benjamin Franklin, Sigmund Freud, Galileo, Mahatma Gandhi, Abraham Lincoln, George Washington, Martin Luther, Sir Isaac Newton, Friedrich Nietzsche, bahkan mereka yang notabene musuh Inggris pada Perang Dunia II seperti Benito Mussolini dan Adolf Hitler.
 
Inilah bagian dari fungsi utama perpustakaan sebagai tempat menyimpan warisan dunia. Tentunya, perpustakaan menjadi tempat belajar gratis dari banyak pemikir, ilmuwan, dan semua orang yang berbagi pengetahuan.
 
Baca juga: Tertarik Membaca Namun Tak Ingin Beli Buku? Ini 5 Perpustakaan Umum di Jakarta

 
(REN)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif