Pelatihan digital manajemen bank sampah yang digelar Universitas Budi Luhur. Foto: Dok Humas Budi Luhur.
Pelatihan digital manajemen bank sampah yang digelar Universitas Budi Luhur. Foto: Dok Humas Budi Luhur.

Dosen Budi Luhur Beri Pelatihan Digital Manajemen Bank Sampah

Arga sumantri • 01 Oktober 2022 21:07
Jakarta: Universitas Budi Luhur menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat menerapkan Digital Management di Kelurahan Pinang, Kota Tangerang, Banten. Kegiatan tersebut diisi pelatihan kaderisasi, digital marketing, pembuatan sistem informasi manajemen digital Bank Sampah Teratai, dan pembangunan Recyle Park Bank Sampah Teratai. 
 
Dosen Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Indra mengatakan kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat. Sekaligus, memberikan pengetahuan tentang daur ulang sampah menjadi bermanfaat.
 
"Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan kader selanjutnya yang akan mengurus bank sampah organik lalu didaur ulang kembali menjadi barang yang bermanfaat. Selanjutnya, kami juga membuat aplikasi berbasis mobile digunakan nasabah untuk melihat jumalh sampah dikumpulkan," ujar Indra melalui siaran pers, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Ia mengatakan pembangunan bank sampah ini berfungsi sebagai Pinang Recycle Park yang dimulai pada 5-26 Juni 2022. Lokasinya, di Jalan Rajawali IV RT 09 RW 05 Pinang Griya Permai, Pinang, Tangerang.
 

Baca: Fakultas Hukum PTN se-Indonesia Kumpul di Malang Ngobrolin Penguatan MBKM


Bangunan tersebut berukuran 6x7 meter persegi yang berdiri di atas tanah kosong seluas 50 meter persegi milik developer Perumahan Pinang Griya Permai. Tanah itu sudah dihibahkan kepada warga RW 05 Pinang Griya Permai sebagai fasilitas umum.
 
Tempat itu, kata dia, di desain dengan tema ruangan terbuka tanpa tembok. Ini supaya para peserta dan pengunjung yang datang dapat menghirup udara segar, serta tetap menjaga protokol kesehatan. 
 
"Sehingga, beberapa fasilitas disediakan di saung BST ini sebagai sarana untuk mendukung kegiatan Recycle Park di era new normal di tengah kondisi pandemi covid-19," terangnya.
 
Selain Indra, tim tersebut diikuti, M.Syafrullah dan Sri Rahayu. Mereka dibantu empat mahasiswa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan