Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengajak seluruh masyarakat mendoakan korban. Hal itu disampaikannya melalui unggahan instastory Instagramnya @nadiemmakarim.
"Turut berdukacita atas bencana gempa bumi yang menimpa saudara-saudara kita di Cianjur. Semoga seluruh korban diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan," tulis Nadiem, Senin, 21 November 2022.
Nadiem menyebut pihaknya langsung mengambil tindakan di lokasi bencana. Dia memastikan layanan pendidikan kembali berjalan di lokasi terdampak gempa.
"Kami langsung mengambil langkah cepat membantu pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, dan fasilitas pendidikan yang terdampak, serta memastikan layanan pendidikan darurat segera tersedia," beber dia.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto, mengatakan korban meninggal dan luka tersebar di Kecamatan Cilaku, Desa Rancagoong, Kecamatan Cianjur, Desa Limbangansari, dan Kecamntan Cugenang.
"Tentu saja bahwa kami akan lakukan pendataan secara terus informasi ini akan berkembang terus karena bahwa pendataan korban terkait gempa tidak bisa secara cepat karena bisa saja bertambah," kata Suharyanto.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022.
Pusat gempa berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.
Baca juga: Doa Ketika Terjadi Gempa Bumi, Tulisan Arab dan Latin |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News