Pada malam menjelang Hari Raya Idulfitri atau Lebaran umat muslim disunahkan membaca takbir untuk menyambut hari kemenangan. Membaca takbir Idulfitri hukumnya sunah muakkadah atau sunah yang sangat dianjurkan bagi muslim.
Artinya, kegiatan ini tidak boleh ditinggalkan jika tanpa alasan syar’i.Bahkan Rasulullah SAW mengingatkan bahwa memperbanyak bacaan takbir di Hari Raya Idulfitri dapat bernilai pahala:
Artinya: "Perbanyaklah membaca takbir pada malam hari raya (Fitri dan Adha) karena hal itu dapat melebur dosa-dosa."
Kapan Waktu Membaca Takbir Idulfitri?
Melansir NU Online, pembacaan takbir Idulfitri dimulai saat terbenamnya matahari sampai ketika hendak dilaksanakannya salat Idulfitri. Hal ini sebagaimana Muhammad bin Qasim Al-Ghazi mengatakan:Artinya: “Disunahkan takbir bagi laki-laki dan perempuan, musafir dan mukim, baik yang sedang di rumah, jalan, masjid, ataupun pasar. Dimulai dari terbenam matahari pada malam hari raya berlanjut sampai shalat Idul Fitri. Tidak disunahkan takbir setelah shalat Idul Fithri atau pada malamnya, akan tetapi menurut An-Nawawi di dalam Al-Azkar hal ini tetap disunahkan.”
Bacaan Takbir Idul Fitri
Takbir Idul Fitri Versi Pendek
Takbir Idulfitri versi singkat yang bisa dibaca ketika malam takbiran hingga saat hendak melaksanakan salat Idulfitri adalah sebagai berikut:

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.
Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya."
Baca juga: Tata Cara Salat Idulfitri Lengkap dengan Niat dan Bacaan Takbir |
Takbir Idul Fitri Versi Panjang
Kamu dapat membaca takbir dengan menambahkan zikir seperti yang dibacakan oleh Nabi Muhammad SAW di bukit Shafa yang diriwayatkan Imam Muslim. Berikut ini bunyinya:

Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na'budu illa iyyahu mukhlishina lahud dana wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar.
Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News