Ilustrasi Sumpah Pemuda. Medcom.id
Ilustrasi Sumpah Pemuda. Medcom.id

Makna Teks Sumpah Pemuda: Refleksi Perjuangan dan Peran Pemuda dalam Sejarah Indonesia

Medcom • 15 Oktober 2024 17:28
Jakarta: Sumpah Pemuda merupakan tonggak persatuan pemuda-pemudi Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan bangsa. Pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda Indonesia berkumpul dan berikrar.
 
Para pemuda dari berbagai daerah berkumpul dalam Kongres Pemuda II yang diselenggarakan di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928. Kongres ini menghasilkan ikrar yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda. 
 
Teks Sumpah Pemuda dirancang oleh Mohammad Yamin pada selembar kertas, kemudian dibacakan oleh Soegondo Djojopoespito ketika Sunario memberikan pidato penutupan di Kongres Pemuda Jakarta, 28 Oktober 1928

Makna Teks Sumpah Pemuda

Dalam teks Sumpah Pemuda yang terdiri dari tiga poin utama. Berikut teks Sumpah Pemuda:


Pertama:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
 
Kedua:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
 

Ketiga:
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
 
Makna dari ikrar ini mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan yang sangat kuat, di mana bangsa Indonesia, yang kala itu masih berada di bawah penjajahan, membutuhkan semangat kolektif untuk memerangi ketertindasan.
 
Momon dkk. dalam Latar Sejarah dan Pengaruhnya bagi Pergerakan Nasional menjelaskan bahwa makna dari Sumpah Pemuda tersebut ada 6, yakni para pemuda mengakui:
  1. Menjunjung bahasa Indonesia.
  2. Perasaan dan kemauan persatuan bangsa Indonesia hanya satu.
  3. Putra dan putri Indonesia mengakui tanah tumpah darah Indonesia dan bersetia.
  4. Bahasa Indonesia wajib dipakai dalam perkumpulan dan pergaulan anak Indonesia karena dalam kongres (atau perkumpulan) itu juga dapat digunakan untuk mengeluarkan perasaan kebangsaan.
  5. Memperhatikan dasar-dasar persatuan yang teguh, karena persatuan didasarkan atas hukum nasional, budaya, sejarah, dan bahasa yang sama.
  6. Menyiarkan rasa kebangsaan dan persatuan itu pada berbagai pers di dunia.
 
Baca juga: Sejarah Singkat Beserta Hasil Kongres Pemuda I dan II
 

Perjuangan dan Peran Pemuda dalam Sejarah 


Menurut para ahli sejarah, Sumpah Pemuda juga menjadi simbol penting dalam perjuangan melawan penjajahan dan kemiskinan. Sumpah ini meletakkan dasar bagi pergerakan pemuda Indonesia untuk berjuang tidak hanya untuk kemerdekaan fisik, tetapi juga mental, di mana para pemuda harus melawan kebodohan dan ketertinggalan. 
 
Seiring berjalannya waktu, makna Sumpah Pemuda mengalami perluasan. Pada masa pembangunan pasca kemerdekaan, peran pemuda semakin krusial. 
 
Mereka tidak lagi berjuang dengan senjata, tetapi melalui pendidikan dan pembangunan karakter bangsa. Di era modern ini, tantangan bagi pemuda adalah memanfaatkan kemajuan teknologi dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda, seperti persatuan dan gotong royong.
 
Pemuda Indonesia saat ini dihadapkan pada tantangan globalisasi, yang sering kali melunturkan semangat nasionalisme dan patriotisme. Oleh karena itu, refleksi terhadap Sumpah Pemuda menjadi penting untuk terus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya peran pemuda dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan karya-karya positif.
 
Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar ikrar, melainkan fondasi penting bagi terbentuknya karakter bangsa yang tangguh dan bersatu. Pemuda adalah kunci dalam menjaga integritas dan kelangsungan bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. 
 

(Suchika Julian Putri)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan