Medcom.id Raih Apresisi dari IP Trisakti. Foto: Medcom/Ilham Pratama
Medcom.id Raih Apresisi dari IP Trisakti. Foto: Medcom/Ilham Pratama

Medcom.id Raih Apresiasi Dalam Mendukung Pendidikan dan Industri Pariwisata

Ilham Pratama Putra • 19 Juli 2025 18:21
Jakarta: Medcom.id mendapatkan apresiasi atas dukungannya terhadap pengembangan dunia pendidikan pariwisata dan industri pariwisata. Apresiasi ini diberikan oleh Institut Pariwisata Trisakti. 
 
"Apresiasi kepada media ini diberikan atas besarnya dukungan media dalam pengembangan dan pemajuan  dunia pariwisata kita, melalui publikasi yang itu merupakan kontribusi nyata pada pariwisata," kata Rektor IP Trisakti Fetty Asmaniati dalam 2nd Grand Rendesvouz di Parle Senayan, Jakarta, Sabtu 19 Juli 2025.
 
Selain Medcom.id, apresiasi yang sama juga diberikan kepada sejumlah media lainnya. Seperti Media Indonesia, Suara Karya, Kantor Berita Antara, Warta Kota, hingga Jawa Pos. 

Pada kesempatan tersebut, Ketua MPR RI periode 2019–2024, Bambang Soesatyo, menegaskan pentingnya sektor pariwisata bagi Indonesia saat ini. Utamanya dalam menyerap tenaga kerja dan termasuk menjadi kunci dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. 
Baca juga: Malam Anugerah Kusala Sastra Khatulistiwa 2025, Penghargaan Bagi Karya Sastra Terbaik

Menurutnya, pariwisata adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Karena secara masif nyatanya sudah membuka banyak peluang kerja, terutama bagi generasi muda.
 
"Setiap tahun ini SMA atau perguruan tinggi yang meluluskan angkatan kerja baru rata-rata 3,5 juta. Sementara lapangan pekerjaan mungkin 20% saja tidak ada. Jadi makin hari, makin tahun itu makin menumpuk, makin terakumulasi," ujarnya Bamsoet.
 
Ia mengingatkan bahwa tanpa penciptaan lapangan kerja yang masif, Indonesia bisa menghadapi ancaman ledakan pengangguran. Hal ini menurutnya bisa menjadi beban besar bagi negara, seperti yang dialami Myanmar.
 
"Nah, tanpa gerakan dan jasa Bapak-Ibu (pendukung sektor pariwisata) sekalian menciptakan lapangan pekerjaan, maka Indonesia emas 2045 nanti bukan Indonesia emas, tapi Indonesia cemas jadinya," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan