Program kuliah gratis ini akan diperluas bertahap ke seluruh lapisan masyarakat bila dana abadi UI mencapai dana kelolaan sebesar Rp15-20 triliun. Saat ini, UI sedang menggalakkan penerimaan dana abadi dalam tiga skema.
Pertama, dana yang diserahkan ke UI sebagai dana kelolaan untuk kepentingan Tri Dharma Pendidikan Tinggi; kedua, dana yang diserahkan ke UI sebagai dana kelolaan untuk kepentingan tertentu (misalnya hanya untuk beasiswa, dll); dan ketiga, dana yang diserahkan ke UI secara temporer, di mana hasil dana kelola digunakan untuk kepentingan Tri Dharma Pendidikan Tinggi.
“Program kuliah gratis ini perlu terus ditingkatkan dan sangat membutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan demi mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata Rektor Universitas Indonesia (UI), Heri Hermansyah, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Senin, 2 Juni 2025.
Heri menuturkan program kuliah gratis ini merupakan bagian integral dari inklusivitas pendidikan di Indonesia. UI juga terus melakukan sejumlah program pendidikan inklusif, seperti pemberian beasiswa bagi putra-putri dari daerah 3T (tertinggl, terluar, terdepan).
UI juga merancang pemberian beasiswa Transmigrasi Patriot bekerja sama dengan Kementerian Transmigrasi. Selain itu, pemberian beasiswa regular baik yang bersumber dari pendanaan UI, Kementerian/Lembaga maupun mitra-mitra dari Luar Negeri.
Baca juga: UI Beri Jaminan, Mahasiswa Tak Akan Dikeluarkan Gara-Gara Masalah Biaya Kuliah |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News