KTT ASEAN 2025. DOK setkab.go.id
KTT ASEAN 2025. DOK setkab.go.id

Siapa Tuan Rumah KTT ASEAN 2025? Ini Peran dan Tema yang Diusung

Renatha Swasty • 27 Oktober 2025 13:11
Jakarta: Pertemuan puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN yang rutin dilaksanakan setiap tahun melalui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN kembali digelar. Tahun ini, menandai KTT ASEAN ke-47. 
 
Kamu penasaran siapa tuan rumah KTT ASEAN 2025? Lalu, apa peran dan tema yang diusung? Yuk simak penjelasannya. 
 
Malaysia memegang Keketuaan ASEAN 2025 dan menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-47 yang digelar pada 26-28 Oktober 2025 di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC). Acara pembukaan dipimpin langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim, yang menyampaikan pidato visi keketuaan di hadapan para pemimpin ASEAN dan mitra dialog internasional.

Sebagai tuan rumah, Malaysia mengusung tema “Inclusivity and Sustainability” (Inklusivitas dan Keberlanjutan). Dalam pidatonya, PM Anwar menegaskan kepemimpinan ASEAN merupakan pilihan strategis untuk menentukan arah, memperbarui semangat kebersamaan, dan meneguhkan tujuan yang layak bagi harapan rakyat di kawasan.
 
“Kepemimpinan bukanlah sekadar rutinitas, melainkan sebuah pilihan untuk menentukan prioritas, memperbarui semangat ASEAN, dan menapaki jalan yang layak bagi harapan rakyat kita,” ujar Anwar dalam Pidato Pembukaan KTT ASEAN ke-47 di KLCC dikutip dari laman pmo.gov.my, Senin, 27 Oktober 2025.
 
Anwar menyoroti tantangan global yang tengah mengguncang stabilitas dan kerja sama internasional. Namun, ia menekankan kekuatan ASEAN terletak pada tekad untuk tetap bersatu di tengah perbedaan.
 
“Di berbagai kawasan, kita menyaksikan persaingan yang meningkat dan ketidakpastian yang kian besar. Namun di tengah tantangan ini, ASEAN tetap bertahan. Kekuatan kita tidak terletak pada keseragaman, melainkan pada keyakinan bahwa rasa hormat dan akal sehat tetap mempersatukan kita,” kata Anwar.
 
Anwar juga memuji bergabungnya Timor-Leste sebagai anggota penuh ASEAN ke-11. Dia menyebut ini sebagai penyempurna keluarga besar ASEAN dan bukti kuat semangat persaudaraan kawasan.
 
Dia turut mengumumkan sejumlah inisiatif strategis yang dipimpin Malaysia. Inisiatif ini mencakup peningkatan ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA), pengembangan ASEAN Power Grid, serta percepatan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA).
 
Selain itu, ia juga mengumumkan pembentukan ASEAN AI Safety Network (AI SAFE) untuk memperkuat tata kelola etika dan keamanan dalam penggunaan kecerdasan buatan. Anwar menegaskan masa depan ASEAN ditentukan oleh pilihan yang diambil hari ini.
 
“Masa depan ASEAN tidak akan ditulis oleh keadaan. Ia akan ditulis oleh pilihan yang kita buat hari ini,” tutur dia. (Sultan Rafly Dharmawan)
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan