Kondisi sekolah rusak pascagempa Lombok, dokumentasi Kemendikbud.
Kondisi sekolah rusak pascagempa Lombok, dokumentasi Kemendikbud.

Guru Korban Gempa Dapat Insentif Hingga Rp 2 Juta

Citra Larasati • 27 Agustus 2018 15:56
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan insentif khusus bagi guru yang menjadi korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
 
Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi mengatakan, pihaknya tengah mendata jumlah guru yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa Lombok.  Guru-guru tersebut akan mendapat insentif sebesar Rp1,5 juta-Rp2 juta.
 
"Lagi didata, guru-guru yang rumahnya kena gempa akan dapat insentif.  Rencananya insentif tersebut akan diberikan selama enam bulan, besarnya antara Rp1,5 juta-Rp2juta," kata Didik, di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca: Mendikbud Merotasi Sementara Guru Terdampak Gempa
 
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengatakan, guru yang berada di lokasi potensial bencana dituntut dapat memodifikasi kurikulum, agar dapat membiasakan siswa melakukan mitigasi, atau keterampilan hidup dalam kondisi bencana. Sekolah dapat bekerja sama dengan berbagai lembaga, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), atau lembaga serupa setempat untuk menyelipkan materi
tanggap bencana tersebut.
 
"Itu tidak dalam bentuk pelajaran. Tetapi dalam bentuk keterampilan hidup. Bisa diingatkan dan dicontohkan oleh para pendidik. Jadi, bisa diberikan setiap saat," ujar Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.
 
Mendikbud menyampaikan, bahwa dengan penguatan pendidikan karakter (PPK), maka pendidikan tanggap bencana dapat lebih mudah diselipkan. Sejak dini, siswa dapat dididik untuk lebih memahami bencana alam.
 
Konteks, dan materi pembelajaran juga dapat disesuaikan dengan potensi bencana di tiap-tiap daerah.  "Sebetulnya dengan PPK, kurikulum sekolah menjadi terbuka. Jadi, semua pengalaman belajar yang perlu dibekalkan kepada siswa bisa diberikan sesuai dengan ekosistem atau lingkungan dia belajar," ujar Muhadjir.
 
Rangkaian gempa tektonik yang melanda pulau Lombok menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan pada rumah masyarakat, termasuk rumah para guru, dan berbagai fasilitas umum.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan