Pihaknya bakal melihat kembali jurnal-jurnal yang sudah diterbitkan. Menurutnya, kualitas jurnal yang diterbitkan merupakan hal penting.
"Artinya kualitas dan kuantitas ini diperhatikan bersamaan," kata Haris di Gedung D Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu, 17 April 2024.
Haris menyebut saat ini setidaknya ada 22 ribu jurnal yang telah dimuat. Dia menekankan penting melihat pengembangan jurnal yang sudah ada.
"Jurnal kita ada 22.000, itu harus kita lihat. Mana jurnal yang harus dilanjutkan mana yang tidak," tutur dia.
Pihaknya juga akan kembali mengvaluasi dan mereview kegiatan ilmiah dosen. Hal itu diperlukan untuk orisinalitas karya dosen.
"Kita menghindari kejadian plagiat terulang ke depannya," tegas Haris.
Baca juga: Publikasi Internasional Penting untuk Ukur Tingkat Keberhasilan Riset |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News