“Perlu dievaluasi menyeluruh mengenai tujuan, manfaat, dan kelayakan program yang sudah menjadi agenda tahunan di sekolah tersebut,” kata Fikri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024.
Hal itu disampaikannya merespons kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok, Jawa Barat, di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5). Kecelakaan ini mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan puluhan korban lainnya luka-luka.
“Kami menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban, dan mendesak pihak yang bertanggung jawab dihukum sesuai dengan perundangan yang berlaku,” ujarnya.
Evaluasi Study Tour
Ia juga meminta pemerintah pusat dan daerah untuk mengevaluasi kegiatan study tour agar lebih terarah dan sesuai dengan asas, tujuan, dan kemanfaatan dalam pendidikan para siswa. “Misalnya, perjalanan tour ke museum, pusat konservasi alam, atau instansi yang memberi edukasi dalam bidang-bidang tertentu,” imbuhnya.Selain itu, lanjut dia, kegiatan study tour yang bertujuan ke lokasi yang jauh, bahkan hingga lintasprovinsi atau pulau sebaiknya ditinjau ulang. “Kegiatan ini tentu berbiaya besar dan bisa memberatkan bagi orangtua/wali siswa, kemudian ada faktor kelayakan dan keamanan yang harus dipenuhi dalam perjalanan tur jarak jauh tersebut,” tuturnya.
Dia menilai, kegiatan study tour yang dilakukan di dalam kota sedianya dapat menjadi opsi yang terbaik, di samping biayanya lebih murah dan waktu tempuhnya lebih singkat. “Tentu disesuaikan dengan tujuan dan manfaat yang mau diambil karena kemungkinan besar masih banyak potensi di sekitar kota atau kabupaten sesuai domisili sekolah yang dapat menambah wawasan bagi siswa,” ucapnya.
Menurut dia, kegiatan study tour dalam kota juga dapat membantu meningkatkan perekonomian usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah asal/domisili sekolah tersebut. “Wawasan siswa juga tetap diperkaya melalui pengenalan potensi alam, ekonomi, sosial dan budaya di daerahnya sendiri," kata dia.
Baca juga: Berujung Maut dan Terus Berulang, Harus Ada Kebijakan Khusus 'Study Tour' |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News