"Karena itu kita juga sedang mengampanyekan pentingnya membaca buku," kata Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo, dalam webinar Literasi Digital Hadapi Artificial Intelligence di YouTube FMB9ID_IKP, Senin, 6 Mei 2024.
Nino mengatakan buku memiliki kemampuan penguatan literasi yang lebih baik. Lewat buku, pembaca tidak hanya belajar mengenai topik atau tema tertentu.
"Tapi kita juga bisa melihat bagaimana sebuah argumen itu dibangun secara lebih terstruktur, lebih panjang dengan cara yang tidak mungkin dilakukan oleh postingan media sosial," ujar dia.
Buku juga banyak mengelaborasi berbagai hal. Mulai dari masalah, isu, hingga alur argumen dan pembuktian dari topik yang dibahas.
"Makanya minat untuk membaca buku itu penting banget untuk kita kembangkan melalui pendidikan," tutu nino.
| Baca juga: Riset Kebijakan Pendidikan Bisa Manfaatkan AI |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id