Ubaidillah meraih penghargaan pada Sub Kategori Dosen Bidang Teknologi. Sedangkan Adam Wahida meraih penghargaan pada Sub Kategori Dosen Bidang Seni dan Budaya.
Rektor UNS, Jamal Wiwoho, mengaku bangga terhadap capaian dua dosen tersebut. Mereka dinilai telah membawa nama UNS kian tinggi dan berkontribusi dalam implementasi Indikator Kinerja Utama (IKU).
“Saya sebagai rektor sangat bangga dengan capaian dua dosen kami yang menerima penghargaan dosen sebagai Academic Leader dari Kemendikbudristek. Ini adalah pencapaian luar biasa yang mencerminkan komitmen dan dedikasi mereka terhadap bidang akademik yang mereka geluti,” ucap Prof. Jamal.
Jamal menilai capaian Ubaidillah mengesankan. Dia menyebut teknologi adalah bidang yang terus berkembang, dan memiliki seorang akademisi yang diakui sebagai pemimpin akademik di bidang tersebut memberikan nilai tambah besar bagi reputasi perguruan tinggi.
“Saya berharap keahlian Prof. Ubaidillah dan kontribusinya akan terus menginspirasi mahasiswa dan staf kami, serta membantu mengarahkan riset dan pengembangan di bidang teknologi,” harap dia.
Sementara itu, capaian Adam Wahida akan memperkuat posisi UNS dalam mendukung keragaman dan kekayaan budaya. Sebab, seni dan budaya memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan pemahaman masyarakat.
“Saya yakin kontribusi Dr. Adam Wahida akan membantu membuka peluang baru bagi mahasiswa yang tertarik pada seni dan budaya,” ujar Jamal.
Dia memastikan bakal mendukung kedua dosen ini dalam usaha mereka untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang masing-masing. Jamal akan mencari cara untuk mempromosikan prestasi mereka lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional, sehingga UNS semakin diakui sebagai pusat keunggulan akademik.
Baca juga: UNS Loloskan 17 Tim dalam Pimnas 2023 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News