Tangkapan layar webinar
Tangkapan layar webinar

Orang Tua Kunci Mengerem Anak Kecanduan Game Online

Medcom • 09 Juni 2024 09:42
Jakarta: Orang tua menjadi kunci untuk mengerem anak kecanduan game online. Orang tua pula yang bisa menghindarkan anak terpapar hal-hal negatif dari game online.
 
“Orang tua harus memastikan rasio bermain anak. Kalau anak ingin bermain game, ada baiknya diberikan karena anak juga memiliki hak untuk bermain," kata Project Manager Down to Zero, Oviani Fathul Jannah, melalui keterangan tertulis, Minggu, 9 Juni 2024.
 
Pernyataan Oviani itu dikemukakan saat menjadi pembicara dalam Obral Obrol Literasi Digital (OOTD) bertajuk Sisi Lain Game Online Untuk Anak, Jumat, 7 Juni lalu. OOTD digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Oviani melanjutkan orang tua juga harus bisa memastikan rasio anak bermain game dengan kehidupan di dunia nyatanya seimbang. 
 
Menurut dia, di era serba digital ini, game online ibarat dua mata pisau. Bisa menjadi sangat bermanfaat jika digunakan secara tepat, namun juga bisa menjadi merugikan jika penggunaannya kebablasan. 
 
"Orang tua juga harus bijak dalam memberikan akses game online pada anak sehingga tidak menimbulkan kecanduan yang dapat merugikan anak sendiri," kata Oviani.
 
Penelitian data AI menyebut Indonesia sebagai negara dengan pasar game online terbesar ketiga di dunia. Jumlah unduhan game online di Indonesia tercatat sebanyak 3,45 miliar unduhan.
 
Baca: Ini Tandanya Kecanduan Gim Telah Merusak Mental Anak

Angka tersebut menggambarkan satu anak memiliki lebih dari satu game online. Hal tersebut membuktikan bahwa banyak anak di Indonesia sudah masuk dalam kategori kecanduan game online. 
 
Hal ini diperkuat dengan data BPS tahun 2023 yang mencatat anak usia 0-18 tahun mendominasi pasar game online dengan persentase 46,2 persen. Kominfo melihat kecanduan game online ini dapat menimbulkan masalah pada anak-anak, mulai dari sisi akademis, kesehatan fisik, hingga mental. 
 

Pembuka lapangan pekerjaan

Di balik sisi buruknya, game online sebenarnya menjadi salah satu pembuka lapangan pekerjaan di era digital saat ini. Tidak hanya pemain, orang-orang di balik layar dari game tersebut juga mendapat manfaat dari keberadaan permainan secara daring ini. 
 
Menurut Kornet, pemain profesional game online, sisi lain keberadaan game online di era digital saat ini dapat membuka lapangan pekerjaan. 
 
"Tidak hanya untuk pemainnya yang bisa jadi pro player, orang-orang di belakangnya seperti editor hingga tim support juga bisa mendapat lapangan pekerjaan dari game online," ujar Kornet.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan