Sifat tawadhu berarti tidak meninggikan diri sendiri, tapi juga tidak menempatkan diri sendiri di posisi terendah. Allah SWT memerintahkan seluruh umat-Nya untuk memiliki sifat tawadhu.
Lantas, apa yang dimaksud dengan tawadhu? Apa saja keutamaannya? Simak penjelasannya di bawah ini:
Pengertian Tawadhu
Melansir muslim.or.id, tawadhu adalah sifat membawa diri lebih rendah di hadapan orang yang memuliakannya. Seseorang yang memiliki sifat tawadhu akan merasa Ikhlas jika dinilai mempunyai kedudukan lebih rendah dari seharusnya.Tawadhu merupakan kebalikan dari sifat sombong. Orang tawadhu akan menempatkan diri lebih rendah di hadapan semua orang, serta tidak merasa lebih tinggi dari orang lain.
Keutamaan sifat Tawadhu menurut sabda Rasulullah SAW
1. Derajatnya diangkat oleh Allah SWT
Allah SWT menyukai hamba-Nya yang memiliki sifat tawadhu. Allah SWT akan mengangkat derajat hamba-Nya yang memiliki sifat tawadhu. Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah diri) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim no. 2588)
2. Disayangi dan dicintai di tengah manusia
Semua orang akan menyayangi orang yang memiliki sifat tawadhu karena selalu rendah diri. Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Dan sesungguhnya Allah mewahyukan padauk untuk memiliki sifat tawadhu’. Janganlah seseorang menyombongkan diri (berbangga diri) dan melampaui batas pada yang lain.” (HR. Muslim no. 2865)
Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an tentang Tawadhu
Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya untuk bersifat tawadhu di dalam Al-Qur'an. Berikut firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Furqan ayat 63.
Artinya: “Adapun hamba-hamba (utama) Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan salam.”
Allah SWT juga berfirman di dalam Al-Qur'an Surat Al-Hijr ayat 88.

Artinya: “…dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.”
Contoh Tawadhu dalam kehidupan sehari-hari
- Tidak sombong meskipun memiliki jabatan yang tinggi
- Tidak besar kepala saat mendapat pujian dari orang lain
- Tidak gengsi melakukan pekerjaan apa pun
- Mau membantu pekerjaan orang lain
- Tidak memamerkan harta/prestasi
- Tidak menganggap diri sendiri lebih baik daripada orang lain.
Baca juga: Pengertian, Bentuk, dan Hikmah Sifat Syajaah |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id