Ilustrasi DPR. Medcom.id

Legislator Nilai Wajar RUU Sisdiknas Tuai Kritik

Ilham Pratama Putra • 30 Agustus 2022 20:14

Jakarta: Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) banyak menuai kritik dari masyarakat. Mulai dari banyaknya pasal bermasalah hingga tidak terbukanya pemerintah dalam merancang RUU Sisdiknas.

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menilai wajar masyarakat mengritik RUU Sisdiknas. Menurutnya tingkat dan kualitas komunikasi terkait RUU Sisdiknas sangat kurang.

"Jadi, berkaitan dengan RUU sisdiknas kuncinya komunikasi dan pelibatan. Dilibatkan kalau tidak dikomunikasikan dengan efektif akan berat," kata Ferdiansyah dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI secara daring, Selasa, 30 Agustus 2022.

Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa'aduddin Djamal, berharap ada komunikasi dan koordinasi yang baik antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan pemerhati pendidikan. Menurutnya, perubahan dan perbaikan tanpa masukan dari masyarakat dapat menjadi kendala proses revisi RUU Sisdiknas.

"Apalagi ada demonstrasi dan sebagainya. Ini harus dikelola dengan baik. Saran kami ini untuk pemajuan bangsa dan untuk memenuhi hak-hak masyarakat kita," ucap dia.

Draf RUU Sisdiknas dan naskah akademik RUU Sisdiknas segera diajukan ke DPR setelah Badan Legislasi (Baleg) menyetujui untuk memasukkannya ke dalam Prolegnas Prioritas 2023.