"Kerja sama ini bersama industri untuk membangun bus listrik G20," tutur Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Nizam dalam konferensi pers daring, Selasa, 1 Maret 2022.
Sebanyak 100 mahasiswa terlibat. Mereka bakal dilibatkan dalam pembuatan bus listrik Merah Putih itu.
Nizam menuturkan pembuatan bus listik Merah Putih menjadi titik awal mahasiswa belajar mengembangkan kendaraan listrik. "Sehingga nanti mereka jadi insinyur masa depan yang akan memperkuat kendaraan listrik Indonesia," beber Nizam.
Mahasiswa yang terlibat dalam program ini diharapkan menjadi kekuatan sendiri bagi INKA. Lulusan akan membuat jaringan teknisi terbaik.
"Mereka akan menjadi core engineer yang penting karena mereka dari nol membangun kendaraaan listrik," kata Nizam.
Baca: PT INKA Dorong Perguruan Tinggi Terlibat Kembangkan Kereta Cepat Merah Putih
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News