Dia yakin guru akan merasa merdeka merancang proses pembelajaran. Hal itu membuat kurikulum prototipe menjadi sangat menyenangkan.
"Dengan kurikulum prototipe pembelajaran jadi lebih menyenangkan. Berfokus kepada kompetensi yang esensial dan juga relevan," kata Nadiem dalam Kick Off G20 on Education and Culture, Rabu, 9 Februari 2022.
Kurikulum prototipe, kata dia, juga akan membantu Indonesia mencapai empat tujuan prioritas dari education working group dalam Kick Off G20 kali ini. Yakni pendidikan universal yang berkualitas, teknologi digital dalam pendidikan, solidaritas dan kemitraan, serta dunia kerja pasca covid-19.
"Ibu dan Bapak berbicara tentang kehidupan pasca pandemi, Kita juga harus memikirkan cara untuk mewujudkan sustainable living," tutur Nadiem.
Terpenting, kata dia, seluruh pihak mesti belajar bangkit dari pandemi. Nadiem menyebut pandemi bisa dijadikan bahan belajar tentang banyak hal utamanya pendidikan.
"Selain itu juga, saya semakin sadar pentingnya gotong royong. Salah satu nilai dasar dari bangsa kita, yang sekarang menjadi semakin penting untuk membantu kita untuk pulih dan bangkit. Itulah kenapa Presidensi G20 Indonesia tahun ini mengangkat tema recover together, recover stronger," ujar Nadiem.
Baca: 6 Kritik FSGI Terkait Kurikulum Prototipe 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News