Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Kemenag Suyitno menyampaikan, bahwa beasiswa tersebut diberikan untuk mengapresiasi dan memberikan akses kepada anak bangsa yang memiliki prestasi akademik dan non akademik tapi berasal dari keluarga dalam kategori ekonomi kurang mampu. Guru besar UIN Raden Fatah Palembang ini menjelaskan, pemerintah melalui Kemenag memberikan peluang beasiswa yang seluas-luasnya kepada mahasiswa PTKI.
“Ini kita buka selebar-lebarnya bagi mahasiswa yang kuliah di kampus UIN, IAIN dan STAIN,” tukas Suyitno, Selasa, 7 Juni 2022.
Lebih lanjut, Suyitno menjelaskan, bahwa beberapa beasiswa yang akan dibuka antara lain yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Beasiswa Tahfidz Qur'an, Beasiswa Bantuan Peningkatan Prestasi Akademik (BPPA), Beasiswa Adiktis dan Bantuan Lembaga Kemahasiswaan.
Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan, Syafi’I menambahkan bahwa untuk 2022, Kemenag akan menggelontorkan sekitar Rp161 milyar untuk sejumlah bantuan beasiswa tersebut di atas baik yang on going maupun mahasiswa baru. Melalui beasiswa ini, lanjut Syafi’i, diharapkan mahasiswa PTKI dapat menangkap dan memanfaatkan peluang berharga ini.
Sesuai dengan rencana, Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Beasiswa Tahfidz Qurán, dan Bantuan Peningkatan Prestasi Akademik (BPPA) dibuka mulai 6 Juni 2022 hingga 30 Juni 2022.
Kepala Seksi Kemahasiswaan, Amiruddin Kuba menambahkan, bahwa khusus untuk Beasiswa KIP Kuliah, Kementerian Agama menyiapkan sebanyak 17.615 kuota dengan rincian 13.070 untuk PTKIN dan 4.545 untuk PTKIS. Sedangkan Beasiswa Tahfidz Qurán kurang lebih 1.000 kuota dan BPPA sekitar 3.000 kuota.
Baca juga: Kemenag Bakal Umumkan 600 Penerima Beasiswa Santri pada 9 Juni
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News