Ketua Komisi X Syaiful Huda (kiri). Dokumentasi Pribadi
Ketua Komisi X Syaiful Huda (kiri). Dokumentasi Pribadi

Dalam Cetak Biru Peran LPTK Tak Lagi Srategis

Muhammad Syahrul Ramadhan • 13 Mei 2020 19:58
Jakarta: Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengkritik draf cetak biru pendidikan yang diusung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Sebab, draf cetak biru tidak memuat Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai rumah untuk meningkatkan kompetensi guru.
 
"Concern Mas Menteri (Nadiem) menyangkut kompetensi guru tidak ada satu pun yang menyebut LPTK sebagai rumahnya. Rumah mencetak guru, dan tidak ada skemanya," kata Huda dalam diskusi daring, Rabu, 13 Mei 2020.
 
Ia mengungkapkan draf cetak biru pendidikan justru terlalu fokus ke pelatihan-pelatihan, seperti yang sudah-sudah. Padahal, menurutnya, LPTK ini ujung tombak peningkatan kompetensi guru. "LPTK harus menjadi leadernya," ujar Huda.

Baca: Kemendikbud Akui Sekolah Masih Gamang Terapkan Merdeka Belajar
 
Huda mengatakan Kemendikbud juga memilih melibatkan swasta untuk meningkatkan kompetensi guru. Ia meragukan upaya ini. 
 
"Saya menyangsikan, poin saya strategi merdeka belajar untuk penyiapan guru adalah LPTK," ungkapnya.
 
Menurut Huda, LPTK harus bisa merespons sebagai ujung tombak peningkatan kompetensi guru. LPTK harus bisa menyiapkan guru yang mampu menjawab tantangan global abad 21 dan society 5.0.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan