“Kita sebagai bangsa Indonesia sudah sepatutnya memperdalam pengetahuan kebahasaan Indonesia sebagai langkah awal membawa bahasa tersebut ke kancah internasional,” tutur Ketua BEM FIB UNAIR, Janni Bahira, dikutip dari keterangan tertulis Unair, Kamis, 28 Oktober 2021.
Dalam kesempatan yang sama, Guru besar Universitas Airlangga, Purnawan Basundoro mengatakan, mampu atau tidaknya bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa internasional, sangat bergantung pada peran masyarakat Indonesia sebagai penuturnya.
"Kita sebagai masyarakat Indonesia yang merupakan penutur bahasa tersebut,” terang Dekan FIB UNAIR dan Guru Besar Sejarah Perkotaan tersebut.
Plt. (pelaksana tugas) Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Dony Setiawan menyampaikan tentang perkembangan penginternasionalan Bahasa Indonesia yang sudah berjalan melalui pengembangan program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA).
Dony mengatakan, sebenarnya pemerintah telah menyiapkan strategi untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Hal itu diatur dalam Pasal 44 Undang-Undang Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan, juga pada Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2014 tentang Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa Serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia.
"Sebagai bahasa internasional, bahasa Indonesia akan dipakai dalam ranah diplomasi konvensional dan diplomasi publik,” jelasnya.
Dony juga memaparkan, bahwa dengan diusungnya bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, maka akan menjadi sarana untuk menunjukkan identitas bangsa serta meningkatkan daya saing dan citra positif bangsa. Hal itu dapat diwujudkan melalui pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA).
Baca juga: Diperingati Setiap 28 Oktober, Begini Sejarah Sumpah Pemuda
Sementara itu Dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Unair, Ni Wayan Sartini juga menjelaskan tentang perkembangan Bahasa Indonesia Menuju Bahasa Internasional.
Menurut Wayan, bahasa Indonesia berpotensi menjadi bahasa internasional. Hal itu dilihat dari sistem kebahasaan yang telah memadai dan penutur serta keadaan sosial yang mendukung.
“Peminat bahasa Indonesia yang berasal dari masyarakat di luar negara kita pun juga sangat banyak. Itu dibuktikan dengan banyaknya peminat BIPA di luar negeri melalui program Darmasiswa dan Kemitraan Negara Berkembang (KNB),” terangnya..
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id