Menurut Nadiem, pengembangan musik Nusantara akan disediakan melalui materi pembelajaran musik tradisi Nusantara pada setiap jenjang pendidikan. Baik pendidikan formal maupun non formal.
"Rekomendasi ini harus kita lakukan bersama untuk memajukan musik tradisi Indonesia," ujar Nadiem dalam Kongres Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Musik Tradisi Nusantara 2021 secara virtual, Rabu, 1 September 2021.
Nadiem mengaku tak ingin musik tradisi Nusantara menjadi terbengkalai. Sebab, bagi Nadiem, musik tradisi Nusantara merupakan identitas negara yang harus dipegang oleh generasi penerus.
Baca: Merdeka Belajar Episode 13, Nadiem Bakal Luncurkan Platform Budaya Terpadu
Sementara itu, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid menyebut, salah satu metode pengintegrasian musik tradisi Nusantara ke dalam pembelajaran adalah dengan metode berjenjang. Pada satuan pendidikan level dasar seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan SD, proses pembelajarannya lebih kepada pengenalan dan apresiasi musik tradisi.
"Musik tradisi kita berbeda tiap wilayah jadi akan disesuaikan. Di jenjang lebih lanjut kita bikin lebih kompleks," jelas Hilmar.
Dia menyebut, perbedaan musik tradisi antar satu daerah memiliki perbedaan pola pengajarannya. Kondisi tersebut berbeda dengan musik 'barat' yang secara pola sudah bisa dipelajari.
"Di sisi lain, sumber daya manusia juga menjadi tantangan. Ini akan ada penguatan pembinaan tenaga dan dengan begitu ketersediaan tenaga untuk bisa melakukan pengajaran di sekolah-sekolah juga terpenuhi," papar Hilmar.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News