Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Agus Haryono, menuturkan RIIM Award 2024 memiliki tiga kategori utama. Setiap kategori menghargai kontribusi tim dalam pengembangan IPTEK, pengumpulan spesimen ilmiah, serta komersialisasi inovasi.
“Ada tiga kriteria yaitu RIIM kompetisi, RIIM ekspedisi, dan RIIM start-up. Masing-masing diberikan kepada tim periset yang berkinerja tinggi, yang menghasilkan, dan mengembangkan kebaruan IPTEK, dillihat dari output dan outcome yang dihasilkan dari kegiatan tersebut dalam 1-2 tahun. Karena memang RIM ini baru berjalan sejak tahun 2020,” ucap Agus dikutip dari laman brin.go.id, Rabu, 2 Oktober 2024.
Tahapan penyeleksian pemenang melalui proses seleksi administrasi dan substansi, dengan finalis wajib mempresentasikan karya mereka pada ajang Indonesia Research and Innovation Expo 2024 (INARI Expo). Setelah melalui proses seleksi ketat dan presentasi di ajang Indonesia Research and Innovation Expo (INARI Expo), pemenang RIIM Award 2024 resmi diumumkan.
Berikut pemenang RIIM Award 2024:
1. RIIM Kompetisi
- Mahfudz Al Huda dari Pusat Riset Teknologi Kekuatan Struktur, Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN, dengan judul riset “Pengembangan Sistem Pemesinan Cerdas pada Manufaktur Bentuk Kompleks Bilah Sudu Turbin Pembangkit Listrik”
- Muhammad Adly Rahandi Lubis dari Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk, Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan BRIN, dengan judul riset “Teknologi Pengembangan Serat Rami Tahan Api Terimpregnasi Resin Poliuretan sebagai Bahan Baku Tekstil Fungsional”
- Semuel Pati Senda dari Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur, Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN, dengan judul riset “Inovasi Teknologi Produksi Biogas dengan Gas Mix Biotreated EFB for Intake Gas Mixing System Reactor”
- Endra Gunawan dari Institut Teknologi Bandung, dengan judul riset “Implementasi Data Satelit untuk Identifikasi Zona Sesar Aktif di Jawa, Sulawesi dan Sumatra sebagai Masukan untuk Pembaruan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia”
- Supriadi Rustad dari Universitas Dian Nuswantoro, dengan judul riset “Pengembangan Bahan Alam Indonesia sebagai Green Inhibitor Korosi Berbasis Komputasi Material”
2. RIIM Ekspedisi
- Ayu Savitri Nurinsiyah dari Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan BRIN, dengan judul riset “Revisi Sistematik Beberapa Genera Geong Darat (Gastropoda: Caenogastropoda) di Maluku Utara”
- Hani Susanti dari Pusat Riset Mikrobiologi Terapan, Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan BRIN, dengan judul riset “Eksplorasi Mikroalga Berkemampuan Mengeliminasi CO2 dari Lahan Gambut dan Penggalian Potensi Mikroalga Bernilai Tambah Ekonominya”
3. RIIM Startup
Abdul Majid Achmad Fuad dari CV AMX UAV Technologies, dengan judul riset “Pengembangan Pesawat Tanpa Awak Vertikal Take-Off and Landing (VTOL) Jenis Quad Tailsitter untuk Industri 4.0”Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, dan Direktur Fasilitasi Riset LPDP, Ayom Widipaminto, “RIIM Award ini merupakan bentuk apresiasi kepada periset, saat ini baru ada tiga skema, memang perlu proses dan waktu,” ungkap Handoko.
RIIM Award 2024 diharapkan menjadi pemicu semangat untuk lebih banyak inovasi berbasis riset di masa depan. Program ini tidak hanya mendukung kemajuan IPTEK tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Selama 2022 hingga 2023, BRIN telah merealisasikan pendanaan riset sebesar Rp365 miliar yang bersumber dari imbal hasil dana abadi penelitian LPDP dan DIPA BRIN. Pendanaan diberikan pada 170 instansi, menyeleksi lebih dari 5.000 proposal, dan mendanai lebih dari 1.200 judul penelitian dengan penerima mencakup berbagai daerah di Indonesia dengan sistem terintegrasi yang dapat diakses melalui risnov.brin.go.id.
| Baca juga: BRIN dan BPOM Kembangkan Aplikasi Registrasi Produk Olahan Pangan Berbasis AI |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
