Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, menjelaskan guru BK sengaja dibekali tujuh jurus ini. Hal ini tak lepas dari peran penting guru BK bagi para murid.
"Karena tantangan kita tidak hanya dari sisi akademik, tapi tumbuh kembang sosial dan emosional murid. Untuk itu, kita perlu memastikan guru BK, memiliki kemampuan yang kuat dalam mendampingi murid," jelas Nunuk dalam webinar Tujuh Jurus BK Hebat dan Kebijakan Guru di YouTube Kemdikdasmen dikutip Kamis, 24 Juli 2025.
Sebenarnya, kata Nunuk, pembekalan itu tak cuma dikhususkan kepada guru BK saja, melainkan semua guru. "Nah guru mata pelajaran, guru kelas, guru mapel juga bisa mengidentifikasi awal mengecek bagaimana kondisi kesejahteraan psikologi murid," ujar dia.
| Baca juga: Tantangan Kian Beragam, Guru BK Diharapkan Tak Lelah Hadapi Murid |
Ketujuh jurus tersebut meliputi kenali potensi, kelola emosi, tumbuhkan resiliensi, jaga konsistensi, jalin koneksi, bangun kolaborasi dan menata situasi. Jurus-jurus itu dapat digunakan saat berinteraksi dengan murid.
"Digunakan dalam interaksi sehari-hari dengan murid-murid di kelas maupun lingkungan sekolahnya," tutur dia.
Nunuk berharap guru dapat segera memahami tujuh jurus tersebut agar proses pembelajaran di sekolah dapat lebih menyenangkan. "Karena pendidikan yang baik bukan hanya membuat anak cerdas secara akademik, tetapi juga sejahtera secara emosional, tangguh menghadapi tantangan, dan tumbuh secara selaras secara sosial," tutur Nunuk.
Dia juga memastikan posisi guru BK tidak akan tergeser di sekolah. Meskipun, nantinya guru lain menguasai 7 Jurus BK Hebat tersebut.
"Justru ini akan memperkuat ekosistem perlindungan anak di sekolah, saat murid-murid mengalami masalah, semangat belajar menurun, semua guru bisa mengambil perannya masing-masing," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id