Ia membandingkan kesempatan yang dimiliki dosen di Jawa dengan luar pulau Jawa. Eduart mengatakan dosen di Papua misalnya, tak memiliki banyak peluang untuk dapat meningkatkan kemampuan.
"Mohon maaf yang ada di Papua, di ujung Sumatera, di kawasan Indonesia Timur akan berbeda akses untuk peningkatan kualifikasinya dengan yang ada di Jawa," kata Eduart dalam RDPU di Komisi X DPR RI melalui siaran YouTube Komisi X DPR RI dikutip Jumat, 28 Februari 2025.
Ia berharap ada intervensi kuat dari pemerintah agar terjadi pemerataan kesempatan bagi para dosen. Hal ini mesti dilakukan demi peningkatan mutu pendidikan.
| Baca juga: Menaker Sebut Ada Dosen hingga Guru Besar Takut Belajar Hal Baru |
"Ini agar supaya ada kesamaan kualitas dan mutu pendidikan tinggi itu," tegas dia.
Di sisi lain, akses terhadap beasiswa pendidikan tinggi untuk para dosen juga terbilang terbatas. Mengingat, wilayah Indonesia sangat luas.
"Itu juga sangat memengaruhi karena bagaimanapun juga akses dosen," kata Eduart.
Hal ini berpengaruh terhadap jumlah dosen yang memiliki gelar S3. Saat ini, kata dia, PTN masih kekurangan dosen dengan kualifikasi S3.
"40 persen PTN kekurangan dosen dengan kualifikasi Doktor," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
