"Saya rasa kejadian ini Kemendikbud sudah harus memikirkan apakah memang begitu banyak sekolah yang ada dan mungkin bisa dilakukan skala prioritas mana sekolah-sekolah yang baru dibangun selama beberapa waktu terakhir ini untuk diaudit ya," kata Putra Nababan saat dihubungi Medcom.id, Jumat, 8 November 2019.
Tak hanya itu, mantan jurnalis itu pun meminta Kemendikbud untuk mengusut unsur dugaan kelalaian sekolah yang menyebabkan atapnya ambruk tersebut. Sebab bangunan sekolah masih terbilang baru dan belum usang.
"Bagaimana pun ini adalah konstruksi yang cukup baru, yaitu dua tahun dan sementara kita melihat sendiri bagaimana ambruknya ruang kelas seperti itu dan menyebabkan korban jiwa," ujar Putra.
Pemerintah, dalam hal ini harus teliti memilih pihak atau kontraktor yang akan membangun sekolah. Anggaran pembangunan tersebut harus dipastikan untuk dipakai seoptimal mungkin untuk sekolah.
"Saya rasa ini harus menjadi perhatian pihak kementerian maupun dinas kabupaten, kota, dan provinsi untuk betul-betul teliti dalam memilih pihak yang akan membangun. Itu harus betul-betul lebih teliti lagi dan detail lagi melihatnya," ujar Putra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News